Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

KKP: Konsumsi Ikan DItargetkan 50,8 Kg per Kapita pada 2018

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan konsumsi ikan masyarakat mencapai 50,8 kilogram per kapita per tahun hingga akhir 2018.

3 Juni 2018 | 13.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ikan yang dijual di Pasar Langgur, Pulau Kei Kecil, Maluku Tenggara, Maluku. istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia mencapai 50,8 kilogram (kg) per kapita per tahun hingga akhir 2018. Tahun lalu, konsumsi ikan masih bertengger di angka 47 kg, kalah dari negara dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

"Jadi kita targetkan penambahan 3 kilo, kalau dihitung produksi sekitar 850 ribu ton pasokan ikan," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto saat ditemui dalam acara Safari Gemarikan dan Pasar Ikan Ramadhan di Mal Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Juni 2018.

Baca juga: KPK Diminta Ikut Dalami Opini Disclaimer Laporan Keuangan KKP

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi ikan masyarakat Indonesia memang selalu berada di bawah kedua negara tetangga itu. Sejak 2015, konsumsi ikan di Malaysia dan Singapura masing-masing sudah mencapai 56,2 kg dan 48,9 kg.

Meski begitu, kata Rifky, perkembangan konsumsi ikan di Indonesia sebenarnya cukup baik. Ia mencontohkan, produksi ikan lele tumbuh dua kali lipat dari 800 ribu ton pada 2016 menjadi 1,7 juta ton pada 2017. "Tapi harga di pasar enggak jatuh. Ini menandakan masyarakat kian menggemarinya," ujarnya.

Menurut Rifky, pertumbuhan konsumsi ikan tidak hanya berdampak pada masyarakat yang mengkonsumsi, tapi juga secara tidak langsung menekan biaya impor pakan ternak. Saat ini, kata dia, pakar impor untuk ternak, seperti ayam dan sapi, masih cukup tinggi. "Sementara ikan tidak jadi ini salah satu alternatif juga kalau semakin banyak yang makan ikan," ucapnya.

KKP, dia menambahkan, akan berupaya mencapai target tersebut. Produksi, baik ikan budi daya maupun tangkap, pun terus digenjot. Kementerian Kelautan dan Perikanan menargetkan masing-masing jenis perikanan itu bisa memproduksi 7 juta ton per tahun untuk 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus