Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kronologi Pesawat Bonanza Jatuh di Surabaya hingga Ditemukan

Pesawat latih jenis G-36 Bonanza milik TNI AL jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur. Ditemukan 15 meter di permukaan air.

9 September 2022 | 07.20 WIB

Seorang teknisi melintas di depan pesawat Bonanza G-36 seusai serah terima pesawat udara jenis latih di  pangkalan udara Skuadron 200, Bandara Juanda, Surabaya, (30/12). Pesawat tersebut berkapasitas 4 penumpang, dengan kemampuan terbang 326 km/jam dan mempunyai daya jelajah 1713 km di ketinggian maksimal  5639 meter. TEMPO/Fully Syafi
Perbesar
Seorang teknisi melintas di depan pesawat Bonanza G-36 seusai serah terima pesawat udara jenis latih di pangkalan udara Skuadron 200, Bandara Juanda, Surabaya, (30/12). Pesawat tersebut berkapasitas 4 penumpang, dengan kemampuan terbang 326 km/jam dan mempunyai daya jelajah 1713 km di ketinggian maksimal 5639 meter. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat latih jenis G-36 Bonanza milik TNI AL jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur. Insiden itu terjadi pada Rabu, 7 September 2022, sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Dinas Peneranagn Koarmada II Letkol Asep Aryansyah mengatakan kecelakaan terjadi ketika pesawat sedang melakukan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II. Pesawat latih tersebut diterbangkan Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun pesawat lepas landas pukul 08.45 dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(armada) Loc Area-Sub. Namun pada pukul 08.55 WIB, pesawat mengalami lost contact di perairan Selat Madura.

Kemudian pada Kamis, 8 September 2022, Pangloma Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana Hutabarat menyatakan pihaknya telah menemukan pesawat latih G-36 Bonanza tersebut.

“Kami sudah menemukan pesawat yang berada sekitar 15 meter di bawah permukaan air," kata Pangkoarmada Hutabarat melalui keterangan video yang diambil dari atas KRI Soputan di lokasi pencarian APBS, perbatasan Kabupaten Gresik dan Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, 8 September 2022.

Pangkoarmana Hutabarat memimpin langsung kegiatan SAR bersama Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II Laksamana Pertama (Laksma) TNI Deny Prasetyo dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksma TNI Supardi. Upaya pertolongan dan pencarian yang dimulai sejak Rabu itu melibatkan tujuh kapal perang Indonesia (KRI), satu pesawat udara, dua helicopter, dua kapal Angkatan Laut (KAL), dua tim Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan dua tim penyelam.

“Kami mohon doa restu semoga kegiatan SAR berjalan dengan baik. Semoga pengangkatan berjalan dengan lancar,” ucap Hutabarat.

RIRI RAHAYU | ANTARA

Baca juga: Pesawat Bonanza TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Tak Dilengkapi Kursi Lontar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus