Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Lion Air: Perbaikan Pesawat Tidak Bisa Dilakukan dengan Cepat dan Instan

Lion Air menyampaikan permohonan maafnya karena adanya perbaikan pesawat yang membuat jadwal penerbangan mengalami penundaan waktu atau delay.

20 Februari 2023 | 16.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Lion Air mengatakan pesawat dengan kode penerbangan JT-087 yang melayani rute Arab Saudi - Indonesia memerlukan waktu lama untuk dilakukan perbaikan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan perbaikan tidak bisa dilakukan dengan cepat atau instan. Tahapan penyelesaian secara teknis pada pesawat membutuhkan waktu ekstra untuk diperbaiki dan sebagai mitigasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Lion Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan dan kenyamanan para jemaah umrah adalah prioritas utama," sebut Danang melalui keterangan persnya, Minggu, 19 Februari 2023. 

Danang mengatakan tahapan perbaikan pesawat melibatkan tim teknisi yang sangat terlatih dan berkualifikasi tinggi dalam memeriksa, mendiagnosis dan memperbaiki dari identifikasi pada pesawat. "Proses ini harus mengikuti prosedur keselamatan sangat ketat untuk memastikan bahwa pesawat aman digunakan setelah perbaikan," kata Danang. 

Danang pun menyampaikan permohonan maafnya karena adanya perbaikan pesawat tersebut membuat jadwal penerbangan mengalami penundaan waktu atau delay. Pihak maskapai juga telah memfasilitasi kompensasi (delay management) menurut aturan berlaku yaitu makanan dan minuman serta akomodasi sesuai waktunya. Penanganan kepada seluruh jemaah dilakukan dengan baik," kata Danang. 

Maskapai Lion Air menunda jadwal penerbangan internasional kode JT-087 dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi (JED) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Indonesia (CGK). 

Pesawat yang mengangkut 345 jemaah umrah itu dijadwalkan terbang pukul 03.30 waktu setempat (GMT+ 03) Minggu, 19 Februari 2023.  

Musababnya, pesawat Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEF yang melayani rute tersebut harus menjalani pemeriksaan ulang karena terdapat indikasi ada salah satu komponen yang perlu dilakukan pengerjaan oleh teknisi serta mendatangkan komponen cadangan.  

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus