Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.

19 April 2024 | 12.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia. Dia menyebut, investasi yang direncanakan ini dalam jumlah besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, CEO Apple, Tim Cook telah duduk bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka pada Rabu, 17 April 2024 membahas perihal rencana tersebut. Luhut mengatakan, Cook melihat Indonesia menjadi market yang potensial. Apalagi dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dia (Cook) juga mau investasi di Indonesia dan dia perintahkan kepada stafnya untuk segera melakukan follow up. Presiden memerintahkan saya untuk segera merespons rencana investasi mereka dalam jumlah yang cukup besar di Indonesia," kata Luhut dalam video unggahan Instagram-nya pada Kamis, 18 April 2024.

Pertemuan tersebut, kata Luhut sangat produktif. Menurut Luhut, Cook baru menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat potensial untuk investasi Apple. 

Adapun beberapa pertimbangannya seperti jumlah penduduk yang 282 juta, pertumbuhan ekonomi yang stabil, hingga makroekonomi serta tingkat inflasi yang baik. 

"Itu semua diapresiasi oleh Tim Cook. Cook juga mengatakan Indonesia ini menjadi sasaran kami untuk investasi," ujar Luhut.

Dia menyampaikan Cook sangat tertarik untuk berinvestasi di IKN Nusantara, Kalimantan Timur. Minat investasi Apple terutama dalam bidang AI di IKN.

"Dan juga tertarik mengenai AI Center di Bali dan di Solo. Dia juga melihat itu suatu peluang untuk mereka melakukan investasi. Dengan hilirisasi dan raw material yang kita miliki, mereka melihat Indonesia sebagai negara yang sangat baik."

Dalam hal ini, RI tak mau kalah dengan Thailand dan India. Luhut pun berjanji akan memberikan fasilitas insentif yang sama dengan pemberian kedua negara tersebut. "Saya bilang sama dia, 'Oke Cook, kalau kamu lihat kalian mendapat fasilitas insentif seperti di India Thailand, kita juga bisa memberi hal yang sama,'" tutur Luhut yang ditunjuk sebagai Koordinator Investasi Apple di Indonesia itu.

Agar pembahasan kerja sama ini makin dekat dengan eksekusi, Presiden Jokowi memerintahkan Luhut untuk menindaklanjutinya. Bagi Jokowi, inilah saatnya RI berkompetisi. "Jadi kalau di Thailand atau India dia dapat 2, kalau kita bisa kasih lebih 2. Harus kita bisa," ucap Luhut mengulangi kalimat Jokowi.

Saat ini, Luhut bersama timnya tengah menggodok rencana kerja sama dengan Apple. "Saya berharap dalam beberapa waktu ke depan, kami akan bertemu teknis dengan tim dari Apple."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus