Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia keuangan, istilah "obligasi" mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda. Obligasi bukanlah sesuatu yang asing, tetapi memiliki arti dan peran yang penting dalam ekonomi global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara sederhana, obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah atau perusahaan kepada pihak investor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam hal ini, pihak yang menerbitkan obligasi akan membayar kembali pokok pinjaman beserta bunga pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan.
Obligasi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk mendapatkan dana tambahan guna membiayai proyek atau operasi mereka.
Untuk lebih memahami tentang obligasi dan manfaatnya untuk banyak orang, berikut ini ulasannya untuk Anda.
Arti Obligasi
Obligasi adalah salah satu jenis investasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu, seperti pemerintah atau perusahaan, untuk mendapatkan dana dari masyarakat atau investor.
Pihak yang menerbitkan obligasi atau surat utang berjanji untuk membayar bunga atau kupon secara berkala dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak investor.
Investasi ini dianggap relatif aman dibanding saham karena memiliki prioritas pembayaran lebih tinggi dan memiliki resiko rendah apabila perusahaan mengalami kebangkrutan.
Jenis-jenis obligasi memang beragam yakni obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi municipal dengan memiliki karakteristik masing-masing sesuai penerbitnya.
Manfaat Obligasi
Obligasi bukan hanya sekedar poin utama dalam dunia keuangan, sebab memiliki enam manfaat yang mampu membuat keuangan jadi lebih stabil dan aman. Baca selengkapnya di bawah ini.
1. Sumber Pendanaan Jangka Panjang
Manfaat utamanya yakni sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi penerbitnya. Emiten yakni perusahaan swasta atau pemerintah, memang seringkali membutuhkan dana besar untuk proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, ekspansi bisnis, atau pembiayaan program pemerintah.
2. Diversifikasi Portofolio Investasi
Bagi investor, diversifikasi portofolio memanglah sangat penting untuk mengelola risiko. Sebab, obligasi merupakan kunci dalam diversifikasi dengan menginvestasikan uang terlebih dahulu, kemudian investor mencari jenis aset untuk mengurangi resiko kerugian.
Tingkat risiko kerugian yang lebih rendah daripada saham, obligasi selalu menjadi pilihan karena dapat digunakan untuk mengimbangi risiko dari fluktuasi harga saham apabila naik maupun turun secara drastis.
3. Pendapatan Berkala
Keunggulan obligasi adalah dapat menerima pembayaran dengan bunga teratur. Emiten wajib membayar bunga kepada investor sesuai dengan surat pinjaman yang telah diterbitkan.
Sebab itulah, jenis investasi ini menjadi pilihan menarik bagi investor untuk membuat arus kas berkala bagi pensiunan dan individu sehingga mengandalkan investasi sebagai sumber pendapatan tetap.
4. Keamanan Terhadap Fluktuasi Pasar
Keunggulan jenis investasi ini yakni lebih aman dibanding fluktuasi pasar karena memiliki prioritas pembayaran lebih tinggi. Selain itu, hierarki klaim aset perusahaan penerbitan juga lebih terjamin.
Sebab, apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai pemegang obligasi, akan mendapatkan prioritas untuk pengembalian dana dibanding pemegang saham.
Obligasi mampu memberikan perlindungan terhadap fluktuasi ekstrim dalam nilai aset saat menghadapi krisis ekonomi.
5. Diversifikasi Risiko Kredit
Investor dapat mengelola risiko kredit berbeda-beda. Misalnya obligasi pemerintah, maka memiliki risiko kredit lebih rendah daripada obligasi korporasi karena pemerintah memiliki kapasitas pembayaran lebih kuat.
Sebab itulah, investor memilih berbagai jenis obligasi sesuai dengan profil risiko mereka. Mulai dari jenis paling aman hingga memiliki potensi pengembalian tinggi namun memiliki risiko tinggi juga.
6. Pengembalian Pokok
Bukan hanya pembayaran bunga secara berkala, pada akhir masa obligasi, investor akan menerima pengembalian pokok sesuai dengan nilai nominal yang telah dijanjikan.
Hingga akhirnya, jenis investasi ini selalu menjadi pilihan karena memberikan tingkat prediktabilitas bagi para investor dalam merencanakan investasi jangka panjang dan memulai obligasi.
Itulah, arti obligasi dan enam manfaatnya yang menjadi instrumen penting bagi dunia investasi dan keuangan.
NUR QOMARIYAH
Pilihan Editor: Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan