Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mengenal Pidato Persuasif, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

Mengenal pidato persuasif, yaitu pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, mempengaruhi, dan bersifat mengajak atau membujuk.

14 Januari 2025 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pidato Persuasif. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pidato persuasif adalah salah satu jenis pidato yang digunakan pada acara-acara tertentu dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sesuai dengan namanya, pidato persuasif berisi ajakan kepada audiens agar menyetujui atau bersedia melakukan tindakan sesuai dengan keinginan orator. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara harfiah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato didefinisikan sebagai pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada banyak orang, sedangkan persuasif bermakna bersifat membujuk secara halus. Ini informasinya. 

Pengertian Pidato Persuasif

Melansir repo.uinsatu.ac.id, pidato persuasif merupakan jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian para pendengar, mempengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk agar menjadi yakin dan mau melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan dari pidato. 

Kemudian, mengacu pada repositori.kemdikbud.go.id, pidato persuasif diartikan sebagai pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. 

Pidato persuasif bersifat mengimbau atau mengajak untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi kehidupan, dengan cara yang kreatif atau menginspirasi. 

Senada dengan hal itu, menurut situs jurnal.fpbs.ikippgriptk.ac.id, pengertian pidato persuasif, yaitu suatu keterampilan yang berkaitan dengan daya tarik, menawarkan, dan mempengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk para pendengar, agar menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato. 

Ciri-Ciri Pidato Persuasif

Terdapat beberapa ciri pidato persuasif, di antaranya:

-   Bersifat mengajak, mendorong, atau memacu.

-   Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi.

-   Harapan dari pidato persuasif berupa keyakinan, persetujuan, atau tindakan tertentu. 

Struktur Pidato Persuasif

Teks pidato persuasif disusun oleh beberapa bagian yang dibentuk secara sistematis dan saling berhubungan. Berikut struktur teks pidato persuasif:

-   Pengenalan isu, yaitu pengantar atau penyampaian mengenai masalah yang menjadi dasar pembicaraan dalam pidato.

-   Rangkaian argumen, yaitu sejumlah pandangan pembicara mengenai isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Selain itu, disampaikan pula beberapa fakta untuk memperkuat opini.

-   Pernyataan ajakan, yaitu inti dari teks pidato persuasif yang di dalamnya terdapat dorongan kepada para pendengar untuk melakukan sesuatu, yang disampaikan secara tersurat maupun tersirat. 

Tujuan Pidato Persuasif

Adapun tujuan dari pidato persuasif, antara lain: 

1. Pembentukan Tanggapan

Salah satu harapan dari pelaksanaan pidato persuasif adalah membentuk masyarakat yang mau memberikan tanggapan. 

Pembicara dalam pidato berusaha menghubungkan gagasan yang baru terhadap nilai-nilai yang sudah melekat di dalam masyarakat. Pembentukan dilakukan supaya masyarakat mengetahui suatu hal yang diinginkan pembicara. 

2. Penguatan Tanggapan

Tujuan dari pidato persuasif juga mencakup pemberian penguatan tanggapan bagi masyarakat yang berkesinambungan antara topik, gagasan, atau isu dengan perilaku. Penguatan tanggapan berkaitan dengan nilai-nilai dan sikap yang sudah terbentuk di dalam masyarakat. 

3. Pengubahan Tanggapan

Orator pidato persuasif juga berusaha untuk mengubah tanggapan masyarakat sambil meminta mereka untuk menghentikan beberapa perilaku yang dianggap buruk. 

Pembentukan tanggapan dikaitkan dengan cara belajar, seperti melatih untuk berhenti merokok atau membuang sampah sembarangan. 

Prinsip-Prinsip Pidato Persuasif

Adapun prinsip-prinsip dari pidato persuasif sebagai berikut:

-   Membujuk demi konsistensi.

-   Membujuk demi perubahan-perubahan kecil.

-   Membujuk demi keuntungan.

-   Membujuk demi pemenuhan kebutuhan.

-   Membujuk berdasarkan pendekatan-pendekatan bersifat gradual atau sedikit demi sedikit. 

Contoh Pidato Persuasif

Berikut salah satu contoh pidato persuasif terkait ajakan untuk berhenti merokok: 

Berhenti Merokok untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Hari ini saya ingin mengajak kita semua merenungkan satu kebiasaan yang tampaknya kecil, tetapi berdampak besar, yakni merokok. Kita semua tahu bahaya merokok, baik bagi perokok aktif maupun pasif. Namun, apakah kita benar-benar memahami bahwa setiap batang rokok yang dihisap adalah pengorbanan kecil terhadap kesehatan kita, keluarga kita, dan masa depan kita? 

Merokok bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga jerat yang sulit dilepaskan. Namun, kabar baiknya adalah kita punya kekuatan untuk berhenti. Berhenti merokok bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan diri. 

Dalam waktu 20 menit setelah berhenti, tekanan darah mulai stabil. Dalam beberapa bulan, fungsi paru-paru membaik, dan risiko penyakit jantung mulai menurun secara signifikan. Apa lagi yang lebih berharga dari kesehatan yang kembali pulih? 

Mari kita pikirkan dampak ini pada orang-orang tercinta di sekitar kita. Dengan berhenti merokok, kita melindungi mereka dari bahaya paparan asap rokok. 

Kita memberikan contoh bahwa perjuangan untuk hidup lebih sehat adalah bentuk cinta yang nyata. Dan yang terpenting, kita membuktikan pada diri sendiri bahwa kita mampu melawan tantangan, untuk masa depan yang lebih cerah. 

Oleh karena itu, mari jadikan hari ini awal dari langkah baru. Berhenti merokok bukanlah tanda kelemahan, melainkan keberanian untuk memilih hidup yang lebih baik. Masa depan Anda, keluarga Anda, dan generasi mendatang akan berterima kasih atas keputusan berani ini. Terima kasih. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus