Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menhub Budi Karya Pastikan Tarif LRT Jabodebek akan Disubsidi Pemerintah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah akan mensubsidi tarif light real transit atau LRT Jabodebek.

12 Juli 2023 | 16.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Depo LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Juni 2023. LRT Jabodebek akan diuji coba dengan penumpang terbatas mulai 12 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023, rute LRT tersebut akan diperpanjang hingga ke kawasan Bogor. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah akan memberikan subsidi tarif light real transit atau LRT Jabodebek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Karya menjelaskan pemerintah mempertimbang kondisi masyarakat agar lebih mudah menumpang LRT Jabodebek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalau denger bocoran ya Rp 20-25 ribu. Kira-kira. Nanti kami akan menghitung, itu tidak asal menghitung,” ucap Menhub Budi Karya di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan, pada Rabu, 12 Juli 2023..

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan M. Risal Wasal memastikan tarif dasar LRT Jabodebek Rp 5.000 dan tarif tertinggi Rp 25 ribu. “Iya, Rp 5.000, per kilometernya bertambah Rp 700,” tutur dia.

Dia mencontohkan, tarif terjauh Rp 25 ribu itu adalah rute dari Cibubur menuju ke Bekasi. Sementara, Jakarta ke Bekasi atau Jakarta ke Cibubur, tarifnya sekitar Rp 20 ribu.

“Karena hitungan tarifnya adalah Rp 5.000 per kilometer pertama selanjutnya Rp 700 per kilometer selanjutnya. Jadi kalau ditotal sekitar Rp 20 ribu Bekasi sampai Dukuh Atas atau Cibubur sampai Dukuh Atas,” kata Risal. “Nanti ada peraturan menterinya ya.”

Selanjutnya: Manager Public Relations LRT Jabodebek....

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan pemerintah masih belum memutuskan tarif LRT. TLRT Jabodebek mengusulkan tarif dasar antara Rp 5.000-Rp 7.000.

“Kemudian akan ada penambaham biaya per kilometernya Rp 850 dan Rp 1.200. Makanya kita sama-sama tunggu dari kementerian seperti apa," ujar dia.

Kuswardojo menyebut besaran tarif LRT nanti tentu tergantung dari pemerintah. Artinya, seberapa besar pemerintah memberikan subsidi kepada warga masyarakat pengguna jasa LRT. Pasalnya, menurut dia, semakin besar subsidi yang diberikan, maka pasti tarifnya semakin murah. 

Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Ki Darmaningtyas merespons soal usulan tarif LRT Jabodebek. “Saya sepakat kalau misalnya mereka mematok tarif terendah Rp 5.000,” ujar dia di Hotel Mercure, Mangga Besar, Jakarta Barat, Selasa, 11 Juli 2023.

Darmaningtyas mengatakan keunggulan LRT Jabodebek adalah ketepatan waktunya. Namun, ada masalah di akses dari dan menuju ke stasiun. Karena, menurut dia, jika aksesnya bagus, masyarakat juga akan dengan mudah pindah menggunakan kereta layang itu.

“Daripada macet-macet, waktunya enggak pasti, ya sudah naik LRT saja,” tutur Darmaningtyas.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus