Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Gresik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau pembangunan smelter single line milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Kamis, 29 Februari 2024. Fasilitas tersebut bakal mengolah tembaga dari tambang perusahaan di Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Smelter milik Freeport tengah bersiap menuju operasi pada Juni mendatang. Saat ini perusahaan melakukan uji coba fasilitas. "Janjinya bulan Mei 2024 sudah mulai commissioning," kata dia. Produksi pertama dijadwalkan mulai pada Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Smelter Freeport bisa memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun. Namun operasi dengan kapasitas penuh baru bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini.
"Smelter PTFI akan mulai berproduksi di Agustus 2024 dan selanjutnya ramp up mencapai kapasitas penuh pada akhir Desember 2024,” kata Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi. Di tahap awal, kapasitas produksinya baru sekitar 50 persen dari total kapasitas penuh.
Smelter dengan Design Single Line terbesar di dunia ini merupakan pabrik kedua Freeport. Perusahaan memulai pembangunan sejak 2019 dengan investasi sekitar US$ 3 miliar.
Produk utama smelter adalah katoda tembaga, emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.
Seharusnya, proyek tersebut rampung pada 2023. Pemerintah mewajibkan hilirisasi tembaga dan melarang ekspor konsentrat sejak tahun lalu.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas sebelumnya menyatakan proyek terhambat pandemi. Itu sebabnya Freeport masih dapat relaksasi ekspor hingga Mei 2024, menunggu pembangunan smelter rampung.
Smelter pertama Freeport juga berada di Gresik, di bangun pada 1996 lalu bersama Mitsubishi dengan membentuk PT Smelting. Kapasitasnya sebesar 1 juta ton per tahun. Tahun ini kapasitas tersebut akan bertambah jadi 1,3 juta ton.