Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Minta Produksi Udang Kebumen Ditingkatkan, Trenggono: Supaya Bisa Jadi Model

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta produksi udang vaname di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditingkatkan melalui perbaikan infrastruktur.

13 Maret 2021 | 12.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tambak udang. Antaranews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta produksi udang vaname di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditingkatkan melalui perbaikan infrastruktur. Trenggono mengatakan potensi tambak yang besar bisa menjadi percontohan bagi daerah lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ditingkatkan teknologi (tambaknya) supaya ini bisa jadi model," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trenggono meninjau tambak udang vaname masyarakat di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong. Rata-rata tambak udang di Kabupaten Kebumen baru menghasilkan 10 ton per hektare per tahun.

Musababnya, tambak dikelola menggunakan teknologi semi-intensif. Sementara itu, bila tambak dikelola dengan teknologi intensif, hasil produksi udang bisa mencapai 30-40 ton per hektare per tahun.

Trenggono yakin tambak udang di Kebumen bisa berkembang karena diuntungkan dengan posisi geografisnya. Tambak di Kebumen berada di garis pantai selatan dengan air laut yang tidak tercemar dan lahan yang tersedia luas.

Dari sisi pasar, Kebumen memiliki akses yang terbuka karena dekat dengan Bandara Internasional Yogyakarta dengan jarak tempuh satu jam. Ia kemudian mendukung dibangunnya shrimp estate di lahan pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan.

Keberadaan shrimp estate akan menjamin keberlanjutan usaha dan ekosistem perikanan karena akan dikelola menggunakan analisis dan perencanaan bisnis yang matang. Trenggono menyebut, budi daya udang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan pemerintah daerah.

"(Budidaya) ini bisa menjadi sumber ekonomi baru sektor kelautan dan perikanan di sini," katanya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan produktivitas tambak berkontribusi hingga Rp 400 juta per tahun terhadap pendapatan asli daerah. Saat ini, terdapat 115 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tambak budidaya udang vaname melalui skema shrimp estate. "Lahannya milik pemda dan shrimp estate ini bisa kita jadikan pilot project dengan melibatkan masyarakat," ujarnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus