Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

1 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OTOMOTIF
Ford Motor Hengkang

FORD Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia pada tahun ini. Produsen mobil asal Amerika Serikat ini mengaku kalah bersaing dalam industri otomotif di Tanah Air. Selain meninggalkan pasar Indonesia, Ford melepas pasarnya di Jepang.

Perusahaan akan menutup semua bidang bisnis, termasuk dealer, dan menghentikan penjualan serta impor Forddan Lincoln di Indonesia dan Jepang. Presiden Ford untuk kawasan Asia-Pasifik, Dave Schoch, mengatakan lini pengembangan produk di Jepang akan digeser ke tempat lain.

Fordmasuk ke Indonesia pada 2002. Dengan 35 karyawan dan 44 dealer, tahun lalu Fordsukses menjual sekitar 6.000 unit kendaraan.

Managing Director Ford Motor Indonesia Bagus Susanto mengatakan keputusan menutup semua unit bisnis akan dilakukan pada paruh kedua 2016. "Pemilik mobil masih bisa mengunjungi dealer untuk mendapatkan layanan penjualan, seperti servis dan garansi," kata Bagus.

PERDAGANGAN
Baja Indonesia Bebas Masuk Malaysia

PRODUK baja Indonesia jenis hot rolled coil (HRC) kini bisa masuk ke pasar Malaysia. Perluasan akses pasar itu diperoleh setelah pemerintah negeri jiran menyetop penyelidikan untuk tindakan pengamanan (safeguard). Mereka menilai baja Indonesia tidak mengganggu produk dalam negeri.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Karyanto Suprih, menjelaskan, Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia sebagai otoritas yang menangani penyelidikan safeguard telah melakukan kajian. Hasilnya, "Dinyatakan tidak ditemukan kerugian atau ancaman kerugian yang diakibatkan produk impor selama periode penyelidikan," katanya Selasa pekan lalu.

Karyanto berharap penghentian penyelidikan safeguard tersebut mampu memperbesar pangsa pasar ekspor HRC Indonesia ke negara tetangga itu. Pada 2014, pangsa pasar ekspor HRC Indonesia ke Malaysia tercatat 6,1 persen dari total impor negeri itu.

TRANSPORTASI
Pemerintah Tak Mau Jamin Kereta Cepat

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah berkukuh menolak memberikan jaminan negara dalam bentuk apa pun pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Ia menuturkan, dalam persetujuan sebelumnya, proyek kereta cepat digarap dengan skema business to business. "Tidak dibutuhkan jaminan karena itu investasi biasa," kata Kalla, Kamis pekan lalu.

Kalla bahkan meminta pemerintah Cina memverifikasi harga proyek tersebut. Sebab, dari informasi yang ia dapatkan, harga yang diajukan konsorsium Cina ke Indonesia lebih mahal ketimbang proyek serupa yang mereka tawarkan ke Iran. Padahal kontraktornya sama dan rel yang dibangun di Iran lebih panjang dibandingkan dengan di Indonesia.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia-Cina meminta pemerintah ikut menanggung kerugian apabila terjadi kegagalan dalam pembangunan atau pengoperasian. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto, permintaan jaminan ini dimasukkan oleh kontraktor sebagai salah satu poin dalam rancangan perjanjian penyelenggaraan prasarana kereta cepat. Saat ini draf masih dalam tahap pembahasan oleh Kementerian Perhubungan dan manajemen PT Kereta Cepat.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Hanggoro Budi Wiryawan enggan mengomentari isi perjanjian dan permintaan jaminan tersebut. "Karena masih proses, saya belum bisa berkomentar."

PERTAMBANGAN
Salim Group Akuisisi Tambang Rio Tinto

SALIM Group melebarkan sayap bisnis ke tambang batu bara. Perusahaan akan mengakuisisi tambang batu bara di New South Wales, Australia, milik Rio Tinto. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai US$ 224 juta (sekitar Rp 3,1 triliun) plus royalti.

Salim mengambil alih tambang Mount Pleasant, yang memproduksi batu bara kalori tinggi. Manajemen Rio Tinto mengatakan asetnya tersebut dijual kepada MACH Energy Australia, yang 100 persen dimiliki Salim Group melalui Droxford International. "Kami percaya Mount Pleasant akan memiliki masa depan positif di bawah pemiliknya yang baru dengan prioritas dan alokasi modal yang berbeda," ujar CEO Rio Tinto, Jean-Sebastien Jacques, Rabu pekan lalu.

MACH akan membayar transaksi akuisisi ini kepada Rio Tinto selama 16 bulan. Tambahan royalti akan dibayarkan hanya jika harga jual batu bara lebih dari US$ 72,5 per ton. MACH Energy Australia menargetkan produksi dimulai pada akhir 2017.

KEUANGAN NEGARA
BPK Hendak Audit Freeport

BADAN Pemeriksa Keuangan berencana mengaudit PT Freeport Indonesia. Menurut anggota IV BPK, Rizal Djalil, salah satu yang ditelisik ialah pelaksanaan kontrak karya Freeport dengan pemerintah Indonesia. "Pelaksanaan kontrak karya dalam arti luas. Harus dilihat apakah semua hal yang disepakati dalam kontrak karya ini dijalankan atau tidak," kata Rizal, Rabu pekan lalu.

Aspek lain yang akan ditelisik BPK adalah kontribusi Freeport terhadap penerimaan negara. Rizal mengatakan akan memeriksa kepatuhan Freeport dalam membayar pajak dan penerimaan negara bukan pajak.

Hal ketiga yang akan diperiksa adalah realisasi komitmen Freeport dalam memulihkan dan melestarikan alam Papua. Adapun aspek terakhir yang turut diaudit adalah kewajiban divestasi saham Freeport.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan audit investigatif BPK berfokus pada kinerja Freeport tahun 2013-2015. "Tujuannya adalah mengetahui apakah kontrak sudah dilaksanakan."

MEDIA
Tempo Media Ambil Alih Bintang Indonesia

PT Temprint, anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), mengumumkan kemitraan dengan PT Sedaya Citra Media. Kedua perusahaan sepakat berkolaborasi memegang masing-masing 50 persen saham PT Mediabintang Indonesia, penerbit tabloid mingguan Bintang Indonesia.

Direktur Utama Mediabintang Herry Hernawan mengatakan penggabungan kedua perusahaan diharapkan bisa meningkatkan kinerja pada 2016. "Bagi kedua pihak akan ada keuntungan. Salah satunya dalam hal distribusi dan percetakan," ucapnya saat ditemui di Gedung Tempo, Senin pekan lalu.

Selain menerbitkan tabloid Bintang, Mediabintang menerbitkan majalah Homeliving, tabloid Bintang Home, Aura Online, Teenonline, dan situs www.tabloidbintang.com. Sedangkan Tempo Media menghasilkan produk antara lain majalah Tempo, Tempo English, Koran Tempo, dan Tempo.co.

EKONOMI MAKRO
Pemerintah Luncurkan Paket Kebijakan IX

PEMERINTAH meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid IX di Istana Kepresidenan, Rabu pekan lalu. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan paket ini bertujuan mendorong daya saing. "Membuat perekonomian Indonesia semakin kompetitif di era persaingan bebas," katanya.

Paket kebijakan tersebut terdiri atas tiga poin, yakni percepatan pembangunan pembangkit listrik, pengaturan penyediaan hewan ternak, dan masalah logistik. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, poin soal listrik berisi sederet kebijakan untuk memudahkan pembangunan pembangkit dalam program 35 ribu megawatt.

Terkait dengan hewan ternak, Darmin mengatakan akan mengeluarkan peraturan pemerintah yang memungkinkan impor daging diatur berdasarkan zona. Ihwal logistik, Darmin menambahkan, ada lima peraturan menteri yang akan dibuat. Regulasi itu mengatur pengembangan usaha jasa pos komersial hingga sistem terpadu kepelabuhanan secara elektronik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus