Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ENERGI
Total dan Inpex Mendapat 30 Persen di Blok Mahakam
TOTAL E&P Indonesie dan Inpex Corporation menyetujui kemitraan sebesar 30 persen di Blok Mahakam setelah 2017 sesuai dengan penawaran PT Pertamina (Persero). Kesepakatan itu akan diteken dalam perjanjian bagi hasil, yang ditargetkan rampung dua pekan ke depan.
"Total dan Inpex akan mengambilnya sama rata, masing-masing 15 persen," kata Direktur Total EP Asia-Pasifik Olivier Cleret de Langavant setelah menandatangani head of agreement (HOA) Blok Mahakam, Rabu pekan lalu.
Komitmen kemitraan tersebut tertuang dalam perjanjian komersial yang merupakan bagian dari HOA. Selain itu, HOA memuat perjanjian pengalihan pengelolaan Blok Mahakam dari Total E&P kepada Pertamina setelah berakhirnya kontrak pada 31 Desember 2017.
PERHUBUNGAN
Kereta Ekspres Antar-bandara Batal
KEMENTERIAN Perhubungan membatalkan proyek kereta ekspres yang menghubungkan dua bandar udara, Soekarno-Hatta di Tangerang dan Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Alasannya, tak ada dana pemerintah untuk menyiapkan 49 persen dari total investasi US$ 1,8 miliar sebagai dana pendamping.
Pada Selasa pekan lalu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwi Atmoko mengatakan pembatalan juga didasari alasan efisiensi. Sebab, pada 2017, kereta rel listrik Soekarno-Hatta-Manggarai yang digarap PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) mulai beroperasi. Maka kereta ekspres Halim ke Soekarno-Hatta dinilai mubazir karena melintasi rute yang mirip. Sebagai gantinya, Kementerian merancang kereta ekspres jarak pendek rute Soekarno-Hatta ke Stasiun Jakarta Kota.
MONETER
The Fed Naikkan Suku Bunga
BANK sentral Amerika Serikat atau The Fed akhirnya menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak hampir satu dekade lalu. Komite pengatur kebijakan The Fed menaikkan kisaran suku bunga acuan sebesar seperempat poin menjadi 0,25-0,5 persen pada Rabu siang waktu setempat atau Kamis dinihari, 17 Desember 2015.
"Komite menilai terdapat peningkatan yang cukup besar dalam kondisi pasar tenaga kerja tahun ini. Kondisi tersebut meyakinkan kami bahwa inflasi akan meningkat menjadi dua persen dalam jangka waktu menengah," tulis The Fed dalam pernyataan resminya seperti dikutip Reuters.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Prijambodo mengatakan kenaikan suku bunga The Fed bisa menenangkan pasar untuk sementara. Tapi pemerintah harus mengantisipasi kenaikan kurs dolar yang segera terjadi. Apalagi cadangan devisa mulai tergerus, dari US$ 120 miliar menjadi US$ 100,2 miliar.
AGRIBISNIS
PT Cheetam Bangun Pabrik Garam di NTT
PT Cheetam Garam Indonesia membangun pabrik garam di Nusa Tenggara Timur seluas 60 hektare. Proyek ini dilakukan di luar rencana investasi Cheetam di Nagekeo, yang hingga kini belum berjalan karena persoalan pembebasan lahan.
Direktur Utama Cheetam Arthur Tanudjaja mengatakan pabrik itu dibangun bekerja sama dengan tiga suku di NTT. Hingga kini, proses pembuatan pabrik telah rampung 60 persen dan diperkirakan pada Februari 2016 selesai. "Kapasitas produksi ditaksir mencapai 10 ribu ton per tahun," kata Arthur, Kamis pekan lalu.
Selain Cheetam, ada dua investor yang akan membuka pabrik. Dengan produktivitas 120-150 ton per hektare, produksi ketiga perusahaan itu ditaksir bisa memenuhi kebutuhan garam industri 1-1,2 juta ton. "Sekarang sedang tahap studi kelayakan, tapi mereka menghadapi kendala yang sama, yaitu pembebasan lahan," ujar Arthur. Dia mengatakan total investasi tiga perusahaan itu mencapai US$ 160-170 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo