Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

7 Desember 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INTERNASIONAL
Yuan Jadi Mata Uang Dunia

MATA uang Republik Rakyat Cina, yuan, resmi dimasukkan ke Special Drawing Rights (SDR) sebagai mata uang internasional oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin pekan lalu. Masuknya yuan membuat Cina bergabung dengan grup cadangan mata uang internasional.

Sebelumnya, di dalam grup ini hanya ada dolar Amerika Serikat, euro, yen, dan pound sterling. Direktur IMF Christine Lagarde mendukung masuknya yuan ke SDR sejak November lalu. Alasannya, Cina adalah kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan masuknya yuan menjadi mata uang internasional sangat tepat. Sebab, Indonesia menjalin kerja sama dengan Cina. Hal tersebut dapat mengurangi ketergantungan dolar Amerika Serikat terhadap transaksi perdagangan ke dua negara ini.

PERPAJAKAN
Target Pajak Bisa Direvisi

DEPUTI Fiskal dan Moneter Kementerian Koordinator Perekonomian Bobby Hamzah Rufinus mengatakan kemungkinan untuk merevisi penerimaan target pajak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 masih terbuka. Target penerimaan pajak 2016 sebesar Rp 1.546,7 triliun.

"Kita punya APBN-P dan sudah ada beberapa agenda yang akan dibahas," kata Bobby di kantornya di Jakarta, Rabu pekan lalu. Revisi target pajak, menurut dia, dilakukan setelah menunggu realisasi dari penerimaan pajak tahun ini.

Bobby mengatakan target penerimaan pajak 2016 yang tinggi berdasarkan target pada 2015 yang di atas 90 persen. "Dari penerimaan pajak sekitar 85 persen saja sudah sulit. Saya kira cukup terbuka untuk direvisi," ujar Bobby.

PERBANKAN
BTN Jadi Bank Perumahan

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Bank Tabungan Negara (BTN) diubah fungsinya sebagai bank perumahan. Tujuannya menopang kredit pembelian rumah bagi masyarakat. "BTN kami serahkan khusus perumahan," ujar Kalla di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Dengan begitu, kata Kalla, ada bank yang khusus menangani kredit perumahan bagi rakyat. Jika dikhususkan buat perumahan, bank akan memiliki prioritas jangka panjang dan lembaga keuangan pasti tertarik untuk membantu.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia Eddy Hussy menyambut baik rencana tersebut. "Perubahan itu kami pikir sangat tepat karena sangat dibutuhkan masyarakat," ucap Eddy. Sebenarnya, kata Eddy, pembiayaan perumahan telah dilakukan BTN. Tapi nama bank tabungan negara yang melekat pada BTN membuat masyarakat menganggap bank pelat merah tersebut sebagai bank tabungan, bukan bank pembiayaan perumahan.

KEUANGAN
Pemerintah Terbitkan Surat Utang Global

KEMENTERIAN Keuangan melelang dua seri surat utang global berdenominasi dolar dengan total US$ 3,5 miliar atau sekitar Rp 48 triliun di pasar uang New York, Amerika Serikat, Selasa pekan lalu. Obligasi tersebut adalah RI0126 senilai US$ 2,25 miliar dengan kupon 4,75 persen dan tenor 10 tahun serta RI0146 dengan nominal US$ 1,25 miliar dengan kupon 5,95 persen dan tenor sepanjang 30 tahun.

"Penerbitan global bond untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan awal tahun 2016," kata Direktur Strategi dan Portofolio Utang Kementerian Keuangan Schneider Siahaan, Rabu pekan lalu.

Total permintaan yang masuk dari penerbitan ini mencapai 2,3 kali dari yang ditawarkan pemerintah atau senilai US$ 8,1 miliar. "Hal ini menandakan masih tingginya kepercayaan investor pada perekonomian Indonesia," ujar Schneider.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus