TEMPO.CO, Kupang - Perusahaan asal Nusa Tenggara Timur,
PT Rote Karaginan Nusantara berhasil mengekspor 25 ton rumput laut ke Argentina. Ekspor perdana itu ditandai dengan acara Pelepasan Ekspor Perdana Rumput Laut oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Rabu 29 Mei 2019.
"Ini merupakan kerja kolaboratif. Ini hasil kerja kita bersama melalui langkah besar. Tahun depan harus terus berlanjut agar orang di negara lain bisa menikmati produk dari NTT seperti rumput laut ini dan tentunya itu menjadi value yang tinggi," kata Viktor.
Menurut Viktor, pemerintah sedang mempersiapkan 8.800 orang yang akan diberikan bantuan berupa tali dan benih untuk bisa membudidayakayan rumput laut, sehingga bisa produksi lebih besar. "Petani rumput laut juga kita pacu untuk bekerja rajin," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Region Bali, NTB dan NTT, Untung Basuki mengatakan, momentum tersebut sebagai bentuk implementasi ekspor yang berkualitas. "Kami disini menjadi saksi potensi kekayaan NTT yang diberdayakan menjadi go internasional. Bisa dilihat sebagai implementasi ekspor dengan kualitas yang baik," ungkap Untung.
Dengan ekspor perdana ini, diharapkan agar adanya produksi dan ekspor yang terus ada kedepannya. Hal tersebut juga akan membantu memberikan devisa bagi negara dan provinsi NTT. "Dari neraca perdagangan kita masih defisit hingga bulan April. Kita membutuhkan neraca yang positif dan negara kita ini sangat besar dan membutuhkan devisa yang baik untuk pembangunan," ujar Untung.
Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Teguh Samudro dalam sambutannya mengatakan bahwa produk rumput laut adalah bagian komoditi sektor perikanan. Secara umum perikanan Indonesia telah diterima secara umum oleh negara konsumen dengan keunggulannya dan dapat diproduksi sepanjang tahun dengan berbagai jenisnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertifikat HC dan PC oleh Gubernur NTT kepada direktur PT. RKN Harris Sastra Lino serta pemecahan kendi oleh Gubernur sebagai peresmian
ekspor rumput laut dengan pengiriman perdana 25 ton rumput laut.
YOHANES SEO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini