OJK Siap Pindah dan Bangun Gedung di IKN, Mirza Adityaswara: Mulai Awal 2024

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara memastikan kantor OJK akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini sebagaimana amanah UU OJK dan UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), bahwa OJK sebagai lembaga negara harus berkedudukan di ibu kota negara. 

Perkembangan terakhir persiapan groundbreaking, kata Mirza, OJK bersama kementerian/lembaga terkait dan Otorita IKN sudah melakukan survei pada 9 Oktober 2023. 

"Sejalan dengan hal itu, OJK sudah siapkan timeline pembangunan gedung OJK," kata Mirza dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK yang digelar virtual pada Senin, 30 Oktober 2023. "Sudah ada rencana dan secara prinsip dimulai awal 2024."

Mirza mengatakan OJK sudah menerima surat tentang penyampaian lokasi penetapan lahan kantor OJK di IKN pada 22 Mei lalu. Surat penetapan itu yang menjadi dasar OJK menyiapkan gedung di IKN. Namun sementara ini, OJK masih melengkapi kebutuhan administrasi yang diperlukan untuk memulai grounbreaking dan membangun kantor di sana.

"Program kepindahan OJK ke IKN juga akan dilengkapi rencana alokasi pegawai," ujar Mirza.

Lebih lanjut, Mirza menuturkan, ada perubahan penetapan lahan pembangunan OJK di IKN. Semula, kata dia, penetapan lahan dilakukan melalui rencana perubahan Perpres. Namun untuk percepatan, akan dilakukan melalui penetapan penggunaan barang milik negara yang dioperasikan pihak lain alias OPL. Setelah itu, ditindaklanjuti perjanjian kerja sama penggunaan  barang milik negara antara Otorita IKN dan OJK.

"Nanti akan diterbitkan SK penetapan lokasi oleh otoritas sesuai skema proses OPL tersebut, dioperasikan pihak lain sebagaimana peraturan menter keuangan," tutur Mirza.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebelumnya mengungkap perkembangan proyek yang digarap di ibu kota baru tersebut. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan progres proyek yang digarap perseroan masih sesuai rencana hingga 22 Oktober 2023 lalu.

“Terdapat 2 dari 8 proyek IKN yang dikerjakan Waskita telah berprogres lebih dari 50 persen, yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku dan Jalan Tol IKN,” ujar Ermy saat dihubungi pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Dia juga menjelaskan bahwa hingga akhir tahun ini, akan ada 5 proyek yang akan berproses pembangunannya dan ditargetkan mencapai 40 persen lebih. Adapun sisanya merupakan proyek IKN yang baru dicatat sebagai nilai kontrak baru. 

“Waskita optimistis dan berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proyek IKN dengan tepat waktu,” tutur Ermy.

RIRI RAHAYU | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Belajar dari Batam, Ekonom: Tak Mudah Ajak Penduduk Menetap di IKN Nusantara