One Way Diterapkan 10 Jam di Jalur Puncak Bogor Kemarin

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dilakukan one way atau satu arah hampir 10 jam arah Jakarta, kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu malam, 4 Mei 2022, sudah kembali normal. Kendaraan dari Jakarta menuju Puncak sudah bisa melintas di jalur tersebut.

Jalur Puncak kembali normal dua arah sekira pukul 22.30 WIB. Hal itu ditandai dengan datangnya kendaraan Satlantas Polres Bogor yang tiba di Pos Polisi Simpang Gadog sebagaimana yang dikutip dari Korlantas Polri, 5 Mei 2022.

Petugas membuka arus kendaraan yang menuju kawasan Puncak setelah sempat tertahan karena sistem one way arah Jakarta sejak pukul 13.00 WIB. Kendaraan dari arah Simpang Ciawi maupun yang keluar dari Exit GT Ciawi pun akhirnya dapat melintas.

Sebelumnya, sistem satu arah atau one way menuju Jakarta di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor diprediksi berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Sebab, arus kendaraan dari arah Cianjur terpantau cukup padat.

“Prediksi kami ya, kami upayakan secepatnya tapi prediksi (one way berakhir) 22.00 WIB,” kata Kasatlantas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata, Rabu, 4 Mei 2022.

Selain itu, terdapat beberapa titik kemacetan yang masih terjadi di Jalur Puncak seperti di sekitar Pasar Cipanas, Rest Area Gunung Mas, dan lainnya.

“Untuk kemacetan masih sama. Tadi siang ada di Cimory, Pasar Cisarua, Rest Area Gunung Mas. Kemudian di wilayah Cianjur ada di Hanjawar, Cipanas, dan Pasar Cipanas,” katanya.

Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor mulai dari Puncak Pass pada hari kedua Idul Fitri, Selasa siang, 3 Mei 2022.

Hal ini lantaran tingginya volume kendaraan yang memasuki kawasan tersebut. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan menjelang siang antrean kendaraan menuju Bogor dari Cianjur meningkat tajam dengan ekor antrean mencapai 5 kilometer, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bogor.

“Kita akan berlakukan sistem satu arah menuju Bogor. Mulai dari Jalur Cipanas-Puncak sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total sekitar pukul 14.00 WIB. Volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat sejak pagi hingga Senin siang,” katanya.

Menurut Doni, pihaknya melakukan rekayasa guna mencegah terjadinya antrean. Namun, menjelang siang volume kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor terus meningkat yang didominasi kendaraan bernomor polisi Jabodetabek.

“Kendaraan pemudik dan pendatang yang hendak pulang setelah bersilaturahmi mulai berbaur,” katanya.

Sistem satu arah atau one way yang dilakukan bersifat situasional hingga ekor antrean di wilayah hukum Cianjur terurai.