Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pekan Terakhir Mei, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp 4,75 Triliun

BI mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan terakhir Mei 2024 sebesar Rp 4,75 triliun.

2 Juni 2024 | 08.41 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Perbesar
Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia atau capital inflow pada pekan terakhir Mei 2024 sebesar Rp 4,75 triliun. Aliran modal asing ini tercatat pada rentang tanggal 27 sampai 30 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Berdasarkan data transaksi 27-30 Mei 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 4,75 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya dikutip Ahad, 2 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia menguraikan, aliran modal sebesar Rp 4,75 triliun tersebut terdiri dari beli neto Rp 3,31 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Kemudian, beli neto Rp 6,19 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan jual neto Rp 4,75 triliun di pasar saham.

Per 30 Mei 2024, sebesar Rp 47,26 triliun aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik. Total modal asing keluar bersih di pasar SBN tercatat sebesar Rp 34,72 triliun dan Rp 4,26 triliun di pasar saham. Sementara modal asing masuk bersih di SRBI sebesar Rp 86,07 triliun.

Sementara itu per 30 Mei 2024, premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun dilaporkan sebesar 71,77 basis points (bps). Angkanya naik dibandingkan 24 Mei 2024 yang tercatat sebesar 71,44 bps. 

Sedangkan tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun pada pagi hari tanggal 31 Mei 2024 tercatat turun menjadi 6,9 persen. Pada hari sebelumnya, tingkat imbal hasil tercatat 6,95 persen. Kemudian, imbal hasil surat utang AS atau US Treasury Note 10 tahun naik menjadi 4,54 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Erwin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus