Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan melakukan divestasi atas 65 persen sahamnya pada Jalan Tol Cibitung-Cilincing. Pelepasan saham tersebut akan mengurangi utang perusahaan sebesar Rp8 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan awalnya Pelindo menginvestasikan Rp9 triliun dalam pembangunan tol tersebut. "Pelepasan saham ini mengurangi beban utang Pelindo sebesar Rp8 triliun," kata Arif saat rapat bersama Komisi VI DPR, Rabu, 3 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelepasan sebagian besar saham tersebut, kata Arif, merupakan target yang telah disusun Pelindo. "Pelindo menargetkan pengurangan utang di tahun 2024 ini sekitar Rp8 triliun dari divestasi jalan tol," katanya.
Ia mengatakan saat merger, total utang Pelindo tercatat sebesar Rp50,90 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari utang PT Pelindo I,II, III dan IV. Dalam dua tahun terakhir, kata dia, utang Pelindo berkurang sebesar Rp11 triliun.
"Tahun 2024 ini proyeksinya jumlah utang akan turun menjadi Rp41,93 triliun," kata dia.
Menurut dia, Pelindo tidak akan melepas semua sahamnya di jalan tol Cibitung-Clincing. Pasalnya, jalan tol tersebut merupakan akses pengiriman kargo yang terhubung langsung dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Proses pelepasan saham ditargetkan selesai pada 2024 ini. "Karena kami masih melanjutkan proyek New Priok Eastern Access yang akan menghubungkan Kalibaru dengan jalan tol ini," kata dia.
Adapun ruas jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP). Perusahaan ini berada di bawah naungan PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut berada di bawah anak usaha Pelindo, yakni PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).
Catatan: Berita ini mengalami perubahan judul dari "Pelindo Jual Saham Jalan Tol Cibitung-Cilincing untuk Cicil Utang" menjadi "Pelindo Jual 65 Persen Saham Jalan Tol Cibitung-Cilincing untuk Kurangi Utang". Perubahan juga terjadi pada lead berita, dan jabatan Arif Suhartono dari semula Direktur seharusnya Direktur Utama. Perubahan atas permintaan dari Pelindo, dan Tempo.co sudah memperbaikinya pada Kamis, 4 Juli 2024 pukul 13.14. Terima kasih.