Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi Syafruddin mengatakan akan membuat skema khusus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lokasi terdampak gempa Sulawesi Tengah. "Kami akan berikan skema khusus utnuk Palu dan Donggala," kata Syafruddin usai acara Milenial Fest, Ahad, 28 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: 2 Joki Tes CPNS di Makassar Tertangkap, Begini Kemarahan Netizen
Namun saat ditanya lebih lanjut, Syafruddin masih enggan membeberkan apa skema yang diberikan kepada wilayah terdampak gempa tersebut. Ia hanya menyebutkan pelaksanaan tes tersebut harus tetap sempurna.
"Kalau itu ditunda harus betul-betul konkret. tapi paling tidak saya ingin mengatakan bahwa kami sudah perintahkan BKN publik tidak boleh dirugikan, harus diuntungkan," ujar Syafruddin.
Untuk di Lombok, kata Syafruddin wilayah Lombok menjawab sudah siap semua, jadi pemerintah pusat mengikuti. "Tapi malau untuk sulawesi tengah dan yang terdampak itu akan berikan skema khusus," ujar Syafruddin.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Mohammad Ridwan sebelumnya mengatakan sampai Sabtu 27 Oktober 2018 pukul 16.45 masih ada 19 instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2018. Ia menuturkan 19 instansi tersebut terdiri dari instansi pusat dan daerah.
“Yang saya tahu yang pusat itu Kemenristekdikti itu belum ya,” kata Ridwan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Baca: Menpan RB: 100 Persen Pendaftar CPNS Adalah Generasi Milenial
Ridwan meminta agar pelamar CPNS 2018 tak perlu panik atau heboh lantaran masih ada instansi yang belum mengumumkan seleksi administrasi. "Tidak apa-apa, tidak usah heboh, pelamar tidak usah heboh. Tidak mungkin misalnya tanggal 27 besok langsung tes, pengumuman seleksi saja belum kok," ujarnya.
KARTIKA ANGGRAENI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini