Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan kembali menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2025. Tahun ini Kementerian Keuangan menjadwalkan penawaran untuk 8 seri baru SBN ritel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SBN Ritel adalah produk investasi yang dapat dibeli oleh masyarakat umum atau investor ritel. Produk ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai instrumen utang untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepanjang 2024, pemerintah berhasil mengumpulkan dana dari penawaran beberapa seri SBN ritel. Dimulai dengan penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI025 dan meraup sebesar Rp23,9 triliun. Selanjutnya pemerintah mengumpulkan Rp21,3 triliun dari penawaran SR020. Lalu seri ST012 yang meraih sebesar Rp19,6 triliun, SBR013 meraup Rp19,4 triliun, SR021 Rp24,2 tiliun, SRW005 Rp147,3 miliar, ORI026 Rp19,3 triliun, dan ST013 Rp20,4 triliun.
Menyitir laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Obligasi Negara Ritel (ORI) akan jari jenis SBN ritel yang ditawarkan perdana tahun ini`. Penawaran akan dilakukan pada 27 Januari hingga 20 Februari 2025.
Berikut jadwal penawaran SBN ritel 2025 yang dirilis oleh DJPPR.
1. ORI027
27 Januari hingga 20 Februari 2025
2. ST014
7 Maret hingga 16 April 2025
3. SR022
16 Mei hingga 18 Juni 2025
4. SBR014
14 Juli hingga 7 Agustus 2025
5. SWR006
15 Agustus hingga 15 Oktober 2025
6. SR023
22 Agustus hingga 12 September 2025
7. ORI028
29 September hingga 23 Oktober 2025
8. ST015
10 November hingga 3 Desember 2025
Tanggal penawaran bersifat tentatif. Investasi ini hanya bisa dibeli melalui mitra distribusi yang ditunjuk oleh pemerintah. Tingkat imbal hasil atau kupon akan diumumkan sebelum masa penawaran berlangsung.