Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjanjikan harga minyak goreng akan turun dalam waktu dekat. Janji itu ia ucapkan usai memimpin rapat koordinasi terbatas untuk memastikan kecukupan stok dan stabilisasi harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan 1996 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Harga minyak goreng, demo, insya Allah mudah-mudahan di bawah harga sebelumnya, tahun lalu," ucap Amran di kantor Kementerian Pertanian pada Rabu, 19 Februari 2025. Ia mengungkap janji itu terbentuk atas instruksi khusus Presiden ke-8 Indonesia. "Karena Bapak Presiden minta harga turun, operasi pasar maupun demo tahun ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat MinyaKita Rp 15.700 setiap liternya.
Namun, harga MinyaKita mengalami kenaikan hingga 12 persen secara rata-rata nasional menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional. Per Kamis, 20 Februari 2025, harnya MinyaKita terpantau naik menjadi Rp 17.590 per liter.
Menteri Pertanian Amran ingin harga itu dapat diturunkan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga terjangkau. Kenaikan harga MinyaKita yang konstan akhirnya membuat pemerintah merencanakan operasi pasar pada 24 Februari 2025.
Amran juga menyatakan pemerintah telah menentukan stok minyak goreng yang akan diguyur dalam operasi pasar menjelang Ramadan, tapi jumlahnya akan disampaikan kemudian. Senada dengan Amran, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri meyakini operasi pasar menjelang bulan puasa bisa mengembalikan harga MinyaKita.
"Melalui operasi pasar ini kami harapkan harganya sesuai HET Rp 15.700 atau kurang. Maka kita harus melakukan monitoring terhadap bagaimana proses distribusinya, lalu kemudian apakah terjangkau, sama ini memastikan bahan pokoknya tersedia di lapangan," ujar Roro saat ditanya bagaimana Kementerian Perdagangan memastikan . "Hal-hal seperti itu harus kami koordinasikan dan komunikasikan dengan BUMN."
Kementerian Perdagangan, kata Roro, mendukung secara penuh operasi pasar untuk menurunkan harga minyak goreng harga sekaligus merespons keluh kesah ibu dalam menghadapi Ramadan dan lebaran.
Sebelumnya, Amran mengatakan operasi pasar akan dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia, bukan saja di Jakarta. Sehingga Amran menyebut beberapa kementerian dan lembaga yang akan bekerja sama memonitor dan mengintervensi harga pangan di pasar.
"Semua pihak terlibat terutama BUMN. BUMN yang menjadi penjuru. yang dipimpin oleh Kepala Bapanas. Kami kolaborasi, betul-betul kolaborasi mulai pusat sampai daerah," ujar Amran. "Itu kami lakukan secara besar-besaran."
Pada kesempatan yang sama, Amran memastikan stok sembako untuk persiapan bulan puasa telah cukup. Adapun sembilan bahan pokok yang disebut Amran ialah daging sapi, gula, minyak goreng, beras, bawang merah, bawang putih, telur, ayam dan cabai. Amran menjamin beras yang disimpan di gudang Bulog kini telah mencapai 2 juta ton.