Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Lagi, Jokowi Minta Semua Perkantoran dan Hunian Siap

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan alasan Presiden Jokowi menunda pemindahan ASN ke IKN.

4 Oktober 2024 | 14.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) saat mencanangkan hutan pendidikan Wanagama Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 13 September 2024. Wanagama Nusantara memiliki luas 621 hektare dengan pengembangan tahap awal seluas 28 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai hutan pendidikan atau destinasi wisata dengan tanaman endemik Kalimantan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan alasan pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali ditunda. Sebelumnya, pemerintah berencana memindahkan ASN pada Juli 2024, lalu mundur ke September. Namun, jadwal pemindahan pada September juga kembali tertunda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pak Jokowi tujuannya, begitu kita pindah, harus produktif,” kata Basuki ketika ditemui wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 4 Oktober 2024. Karena itu, perkantoran maupun hunian harus dipastikan. benar-benar siap digunakan. “Sehingga, yang pindah ke sana bisa langsung kerja,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ihwal penundaan September kemarin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memang mengatakan pemerintah masih menunggu pembangunan ekosistem ibu kota baru di Kalimantan Timur itu tuntas.  Saat ini, menurut dia, sudah ada lebih dari 500 unit apartemen ASN yang pembangunannya rampung. “Tapi ada infrastruktur jalan yang kadang masih berdebu," kata Azwar Anas usai acara SAKIP Awards di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. 

Azwar Anas juga  berujar pemindahan ASN ke IKN menunggu kesiapan sistem digital. Karena itu, menurut dia, Presiden Jokowi menginstruksikan agar kesiapan-kesiapan ini disempurnakan. Namun, dia tidak membeberkan apakah ada pemindahan dalam rentang waktu sebulan ke depan.

"Kami menunggu instruksi," ujar Azwar Anas. "Kami lagi menunggu arahan presiden."

Kendati begitu, Azwar Anas mengklaim Kementerian PAN-RB sudah menyiapkan berbagai rencana pemindahan ASN ke IKN. Persiapan-persiapan tersebut, kata dia, juga terus dimatangkan. 

Sebelumnya, pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai mundurnya rencana pemindahan ASN ke IKN sebagai bentuk kegagalan perencanaan pemerintah. Ia berujar, persoalan ini tidak semata-mata disebabkan ketidaksiapan  ekosistem.

Menurut Achmad, penundaaan pemindahan ASN ke IKN juga terjadi karena adanya resistensi dari ASN. Kekhawatiran ASN akan kehidupan di IKN, terutama soal kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung, ditengarai menjadi alasan utama di balik penolakan pemindahan ini.

"Tanpa adanya jaminan yang jelas dari pemerintah mengenai kondisi di IKN, resistensi ini kemungkinan akan terus meningkat dan semakin memperlambat proses pemindahan," kata dia kepada Tempo, Jumat, 30 Agustus 20.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus