Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pengadaan Mesin Pengering Padi Dipercepat

Harga telur ayam dan daging ayammasih cenderung tinggi.

11 Mei 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengadaan Mesin Pengering Padi Dipercepat Harga telur ayam dan daging ayammasih cenderung tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Pemerintah mulai membuat terobosan untuk mengamankan stok pangan strategis menjelang Ramadan, pertengahan bulan ini. Kementerian Pertanian, misalnya, mempercepat pengadaan pengering padi (dryer) dengan anggaran Rp 1 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menerangkan, dana tersebut akan digunakan untuk membeli 1.000 unit dryer yang bakal dibagikan kepada petani di delapan kawasan lumbung padi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Menurut dia, dana tersebut diperoleh dari pemotongan anggaran tak produktif, seperti perjalanan dinas dan pembelian kendaraan operasional baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nantinya, dryer akan dipakai oleh kelompok petani. Sebagai imbal balik, kata Amran, mereka akan memasok beras hasil panen ke Perum Bulog. "Jadi, bisa memotong rantai pasokan langsung ke Bulog.Kalau dipasarkan secara tradisional, bisa lebih dari lima layer rantai pasokannya," kata dia di kantor pusat Perum Bulog, Rabu lalu. Menurut Amran, ada pula anggaran dana Rp 2 triliun yang akan dipakai untuk pengadaan 10 juta ekor ayam bagi keluarga miskin di 100 kabupaten.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso, mendukung program pengadaan dryer Kementerian Pertanian. Sebelumnya, pemerintah sedang menggodok implementasi program kredit usaha rakyat khusus pengadaan dryer. "Dengan dryer bantuan, tak ada lagi alasan kandungan air tinggi yang menghambat produksi beras," kata bekas Kepala Badan Narkotika Nasional tersebut.

Menurut Budi, Bulog sebelumnya juga diminta Kementerian Koordinator Perekonomian membeli dryer bagi petani. Setelah program dari Kementerian Pertanian berjalan, Bulog hanya menyediakan 150 unit dryer. Budi mengatakan, jika pengadaan dryer pemerintah cepat terealisasi, serapan beras petani akan lebih cepat. Agar aman, dia menambahkan, stok beras tersebut akan disimpan di markas kepolisian sektor atau komando rayon militer. "Beras itu juga kami tandai dengan sistem barcode agar distribusinya bisa diawasi," ujarnya.

Kepada Tempo, pekan lalu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan realisasi pengadaan dryer sudah mendesak. Provinsi Jawa Timur, kata dia, membutuhkan lebih dari 2.000 unit dryer untuk memenuhi proyeksi produksi beras 5,7 juta ton. "Hingga awal Mei baru bisa produksi 2,6 juta ton, karena tak bisa buru-buru digiling," katanya.

Dengan asumsi harga dryer per unit Rp 180 jutaan, Soekarwo menghitung dana yang dibutuhkan Rp 360 miliar. Dia menyebutkan Bank Jawa Timur sudah bersedia menjadi penyalur kredit usaha rakyat khusus dryer. "Makin cepat makin bagus, soalnya Jawa Timur memasok beras ke 16 provinsi," ucap Soekarwo.

Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog, Imam Subowo, menyatakan stok beras stabil di angka 1 juta ton berkat panen raya sebulan terakhir. Dia pun mengklaim stok komoditas strategis lain, seperti daging, cukup melimpah. "Kami punya stok daging kerbau beku 4.000 ton, belum termasuk izin impor 20 ribu ton tambahan dari India," ujarnya. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan harga pangan yang dipatok dengan harga eceran tertinggi, seperti beras, daging beku, minyak goreng, dan gula pasir, sudah cenderung turun. "Yang tidak turun cuma ayam dan telur," ujarnya. Darmin pun meminta Kementerian Perhubungan membantu mengawasi tarif angkutan pangan. "Agar tidak terlalu tinggi kenaikannya," kata dia. CHITRA PARAMAESTI | ANDI IBNU

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus