Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pensiun Setelah 40 Tahun

Kendaraan jeep digunakan untuk berbagai keperluan. untuk kegiatan pertanian, konstruksi, pribadi, komersial, dll. bisa digunakan untuk berbagai keperluan. (eb)

9 Mei 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEJUMLAH tipe kendaraan bermotor Angkatan Darat Amerika Serikat segera bakal dipensiunkan. Termasuk jip, kendaraan yang tersohor sejak Perang Dunia ke-2. Atas permintaan Amy Tank-Automotive Command (Komando Tank-Kendaraan Bermotor Ankatan Darat AS), 61 perusahaan mobil di negeri itu bersama mengajukan disain. Batas waktu ditetapkan sampai akhir bulan lalu. Saat ini berbagai disain itu sedang sibuk dipelajari. Soalnya menjelang awal tahun 1984, Angkatan Darat mengharapkan kendaraan pengganti jip sudah bisa dioperasikan. Meski begitu karir militemya belumlah berakhir betul. Menurut Art Volpe, juru bicara Komando itu yang berpusat di Warren, Michigan, pesanan pertama nanti berjumlah 15.000 buah. Ini masih jauh di bawah kebutuhan untuk mengganti 100.000 jip dan lain kendaraan kecil di Angkatan Darat AS sekarang. Tapi pada saat kendaraan baru mulai beroperasi, jip asli akan dipensiunkan dengan segala penghormatan. Penghormatan itu memang pantas setelah masa dinas yang gemilang selama hampir 40 tahun. Jip pertama kali diperkenalkan awal tahun 1943, di puncak kecamuk Perang Dunia. Waktu itu hampir satu tahun sudah para ahli US Army Quartermaster Corps (Korps Intendans) mengembangkan suatu kendaraan angkut ringan yang anekaguna. Spesifikasi ini dalam bahasa Inggris berbunyi eneral Purpose vehicle. Tak memerlukan waktu lama bagi tentara suatu bangsa yang menyebut Wakil Presiden mereka dengan sebutan The Veep (rangkuman Vee dan Pee dari Vice President) untuk merangkum Gee (General) dan Pee (Purpose) menjadi jeep Inspirasi ini diperkuat asosiasi dengan unsur kebudayaan Amerika yang khas: komik. Sebelum perang, komik berjudul Thimble Theatre amat terkenal dan disukai bangsa Amerika. Komik itu antara lain mengetengahkan Popeye, si pelaut pemakan "bayam". Juga berperan Eugene the Jeep, hewan kecil, berakal dan bermujizat banyak. Sifat inilah diasosiasikan dengan berbagai kemampuan kendaraan anekaguna yang baru itu. Kendaraan yang tergolong truk ¬ ton daya angkut dengan berat total 1¬ ton memang lincah. Juga tangguh dan mesinnya bersilinder 4 bertenaga 60 DK (daya kuda) mampu memacunya sampai 100 km lebih per jam. Seperti Eugene, ia pun bermujiat banyak. Ia tak segan menyeberangi sungai dangkal, dan adanya pilihan memutar ke 4 rodanya sekaligus (4 wheel drive) membuatnya unggul di lahan kasar, dan becek. Keterjalan sampai 60% tak menghalanginya, bahkan jika perlu ia pun bisa naik tangga atau melompat melampaui hadangan. Mesinnya bisa membantu memompa air atau udara atau menjalankan generator listrik. Semua kemampuan itu berpadu dengan kemungkinan penggunaannya untuk berbagai ragam tugas -- seperti kendaraan komando, penjelajahan, pengangkut senjata dan amunisi, tempur dan bermacam lagi -- menempatkannya segera dalam hati tentara AS dan sekutunya. Puluhan ribu jip bersama peralaun perang lain, berdasarkan program pinjam sewa, dikirim ke Uni Soviet melalui pelabuhan Murmansk. Segera setelah Perang Dunia usai, jip memulai karir sipil. Ia masuk dalam semua segi kegiatan: pertanian, konstruksi, pribadi, komersial dan bermacam lagi. Tak ada bidang yang bergelinding tanpa jip. Kecuali kendaraan baru, juga apkiran dari dinas tenura masih bermanfaat. Di Indonesia ia juga banyak diubah menjadi oplet misalnya. Meski sekarang sudah banyak yang berusia lebih muda, namun masih bisa ditemukan beberapa peninggalan Perang Dunia ke-2 itu. Kegunaan serupa bisa dilihat di Manila, Filipina. Bahkan di sana jip diubah menjadi sejenis oplet yang amat spektakuler, penuh warna-warni dan bermacam hiasan, disebut jeepney, berasal dari kata jeep dan jitney (oplet). Agaknya jeepney yang sudah terkenal di seluruh dunia sebagai ciri Kota Manila, akhirnya juga bakal terhapus. Seperti di Jakarta, jeepney itu mulai diganti dengan kendaraan Toyota, yang konon dianggap lebih representatif bagi kota besar itu. Tapi selera penyeragaman (dan bermobil Jepang) bukan pertimbangan Angkatan Darat AS untuk memensiunkan jip menjelang ulang-tahunnya yang ke 40. "Bentuk dasar jip selama ini sangat bisa diandalkan," ujar Art Volpe, "Kini dibutuhkan suatu kendaraan baru, mengimbangi teknologi yang semakin maju."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus