Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penumpang Lion Air Curhat Tak Dapat Tempat Duduk di Pesawat

Penumpang pesawat Lion Air tak kebagian kursi karena ada perubahan pesawat.

25 September 2018 | 13.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penampakan pesawat Airbus A330-900 NEO yang akan dibeli Lion Air Group. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang maskapai penerbangan Lion Air, Satwika Ika, mencurahkan kekesalannya melalui jejaring sosial Facebook. Satwika menyatakan ia mendapatkan kursi penumpang tak sesuai seperti yang tertera di dalam pesawat.

Baca: Neno Warisman Pakai Mikrofon di Lion Air, INACA: Boleh, Asal..

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semestinya Satwika menduduki kursi nomor 35F. Namun nomor tersebut tak ada di dalam pesawat. "Ketika saya naik ke pesawat, ternyata kursinya cuma sampai nomor 34. Sekali lagi, cuma sampai nomor 34. Sedangkan nomor kursi saya 35. Terus, saya duduk di mana dong? Lesehan deket toilet?" tulis Satwika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak hanya itu, dia bahkan mengaku diperlakukan tidak nyaman oleh dua pramugari Lion Air saat bertanya soal kepastian tempat duduknya. Menurutnya, kedua pramugari tersebut tidak sopan dalam menjawab pertanyaan.

Menurut pramugari Lion Air, kesalahan nomor kursi karena adanya perubahan konfigurasi pesawat terbang dari besar ke pesawat kecil. Pramugari kemudian meminta Satwika duduk di kursi kosong. Namun Satwika harus kembali berpindah tempat duduk karena kursi tersebut ternyata ada pemiliknya.

"Lagi-lagi saya mengikuti arahan pramugari. Saya duduk di kursi kosong nomor 34 dekat jendela. Belum sampai lima menit nempelin bokong, eh yang punya kursi datang. Pramugari yang tadi nyuruh saya duduk, berbalik mengusir saya. Saya tetap ikuti karena bagaimanapun itu memang bukan kursi saya," tulis Satwika.

Selain dia, ada pula penumpang lain sepasang suami istri dan anaknya yang mengalami nasib serupa. Setelah sempat berdebat, akhirnya petugas mengarahkan suami istri itu ke bagian depan.

Satwika kemudian dihampiri seorang staf laki-laki yang memakai kemeja putih beserta rompi. Lagi-lagi dirinya hanya diminta duduk di kursi kosong tanpa memberi tahu letak persisnya. "Bangku kosong itu yang mana maksudnya? Tunjukkin dong ke saya. Jangan saya disuruh nyari-nyari sendiri. Emangnya Kopaja apa?" kata dia kesal.

Meski akhirnya mendapat tempat duduk, Satwika menyesalkan kejadian itu. Dia merasa dibohongi dan direpotkan oleh kesalahan internal Lion Air.

Menanggapi keberatan Satwika, pihak manajemen Lion Air meminta maaf. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan kesalahan nomor kursi karena terjadinya pergantian pesawat. "Penerbangan JT-1341 itu seharusnya menggunakan pesawat 737-9000ER berkapasitas 215 kursi dengan nomor hingga 39,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo. Senin, 24 September 2018.

Pergantian pesawat dilakukan untuk alasan keselamatan penerbangan. Namun Danang menyatakan seluruh penumpang telah diberangkatkan dari Palembang ke Jakarta sesuai jadwal pada Minggu, 16 September 2018.

CANDRIKA RADITA PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus