Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan light rai transit atau LRT Jabodebek merupakan perwujudan dari komitmen dan janji pemerintah kepada masyarakat. Kereta layang itu diresmikan hari ini oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Karya menyebutkan bahwa peresmian LRT Jabodebek merupakan hari yang bersejarah karena moda transportasi itu akhirnya dapat beroperasi. “Alhamdulillah pencapaian besar pembangunan di sektor transportasi yang semakin maju,” ujar dia pada Senin, 28 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menhub juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan inspirasi besar bagi angkutan publik perkotaan yang modern dan maju. Berkat kepemimpinan dan keberanian presiden, kata Budi Karya, setelah mass rapid transit (MRT), kini LRT Jabodebek dioperasikan, bahkan sebentar lagi Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga akan menyusul operasinya.
Selain itu, Budi Karya juga melaporkan kepada Jokowi bahwa LRT Jabodebek merupakan salah satu upaya untuk mencapai ramah lingkungan dan membangun layanan yang aman.
Dia juga mengatakan bahwa LRT Jabodebek sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain seperti kereta rel listri (KRL), bus rapid transit (BRT), TransJakarta, dan MRT, serta JakLingko.
“Hingga nanti integrasi ini dapat juga mencapai Bandung. Kami harapkan konsep ini bisa menjadi suatu pola bagi pengembangan kota-kota di seluruh Indonesia,” ucap Budi Karya.
Jakarta masuk ke dalam 10 kota termacet di dunia
Menurut dia, LRT Jabodebek juga merupakan wujud dari modernisasi transportasi publik dengan teknologi yang semakin mumpuni. Selain itu, dia juga mengaku bangga karena kereta layang itu hampir semuanya dikerjakan oleh anak bangsa.
“Kita harap operasi hari ini bisa berjalan dengan selamat dan aman,” tutur dia.
Presiden Jokowi meresmikan LRT Jabodebek beroperasi hari ini di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Selatan. "Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada pagi hari ini saya resmikan kereta api ringan LRT teribtegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, terima kasih," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa DKI Jakarta masuk ke dalam 10 kota termacet di dunia, di mana setiap hari ada 996 ribu kendaraan masuk ke ibu kota. Menurut Jokowi, itu menjadi alasan dibangunnya sarana transportasi MRT, LRT, KRL, TransJakarta, BRT, dan kereta bandara.
Tujuannya, kata kepala negara, agar masyarakat semua beralih dari transportasi pribadi ke transportasi masaal. Memang tidak mudah, Jokowi berujar, sebagai contoh MRT. Meskipun setiap hari terlihat penuh, tapi kapasitas yang diinginkan setiap hari 180 ribu penumpang belum tercapai. Masih 80 ribu kapsitas yang belum penuh terisi.
"Hari ini Alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 kilometer. LRT menghabiskan anggaran Rp 32,6 triliun. Kami harapkan masyarakat berbondong beralih ke LRT baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya sehingga kemacetan di jalan bisa kita hindati dan juga polusi bisa kita kurangi," ucap Jokowi.