Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, Budi Sulistiyo, memastikan harga ikan selama bulan Ramadan dan Lebaran 2024 terjangkau dan stabil. Stok ikan sebagai bahan pangan sejak puasa hingga Lebaran 2024 nanti juga dijamin tercukupi oleh pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini pasokan berangsur mengalir keluar dengan meningkatnya menjelang Ramadan. Harga (ikan) kembali normal dan relatif stabil," ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Tempo pada Jumat, 8 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Budi. tingkat keterisian gudang beku untuk menyimpan stok ikan saat ini berkisar 50-80 persen. Stok pada 200 gudang beku tercatat aman selama dua bulan terakhir.
Pasokan ikan di gudang beku itu menumpuk pada Januari 2024. Saat itu keterisian gudang berkisar 70-100 persen, sehingga membuat harga ikan menurun.
Jenis ikan tangkapan yang ada di gudang beku bervariasi. Di antaranya ada ikan lemadang, kerapu, tuna, gabus, layang, cumi-cumi, kakap, cakalang, dan bandeng. Harga rata-rata ikan lemadang per kilogram saat ini dijual senilai Rp 27.444, kerapu Rp 61.854, tuna Rp 49.259, gabus Rp 14.987, layang Rp 18.760. Adapun harga cumi-cumi Rp 64.923, kakap Rp 60.082, dan bandeng Rp 30.024.
Selain ikan tangkapan, Budi juga menuturkan soal adanya ikan budidaya yang diminati saat puasa dan Lebaran 2024, seperti udang, gurame, dan nila. "Jadi, kondisi stok ikan saat ini memasuki bulan Ramadan hingga lebaran dapat diyakini mencukupi dengan harga terjangkau dan stabil.”
Dari data analisis kebutuhan, KKP memperkirakan permintaan ikan selama Ramadan dan Lebaran nanti mencapai 2,46 juta ton. Pemerintah meyakini jumlah permintaan ikan pada periode tersebut bakal tercukupi. Ketersediaan ikan selama Maret dan April 2024 diperkirakan sebanyak 3,10 juta ton.
"Kita perkirakan ada peningkatan permintaan 10 persen saat Ramadan dan 20 persen menjelang lebaran," kata Budi.
Peningkatan permintaan, menurut dia, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengonsumsi ikan di bulan Ramadan, maupun saat Idul Fitri nanti. Permintaan ikan juga melonjak karena harganya yang terjangkau, mudah diolah dan ditemui di pasaran, serta mengandung gizi yang bagus untuk kesehatan.
Foto 
