Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pernyataan Prabowo: dari Pengampunan Koruptor, Tongkat Nabi Musa sampai Tidak Mau Persulit Rakyat

Pernyataan Presiden Prabowo antara lain menjelaskan soal pengampunan koruptor sampai janjinya untuk tidak menyengsarakan rakyat.

30 Desember 2024 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024. Perayaan tersebut diikuti oleh sebanyak 11 ribu umat. Perayaan Natal Nasional 2024 kali ini mengangkat tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" yang berkautan dengan kesederhanaan dan harapan baru yang lebih baik. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan Presiden Prabowo di hari-hari terakhir tahun 2024 menarik banyak perhatian publik. Ia antara lain menjelaskan soal pengampunan koruptor sampai janjinya untuk tidak menyengsarakan rakyat.

Pernyataan yang diucapkannya dalam Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 28 Desember 2024, antara lain ia membantah akan memaafkan koruptor yang sudah merugikan negara, tetapi justru meminta mereka untuk bertobat sesuai dengan ajaran agama.

Pernyataan Presiden tersebut berkaitan dengan pidato sebelumnya yang disampaikan di hadapan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, pekan lalu, yakni soal memberi kesempatan koruptor bertobat selama mereka mengembalikan hasil curiannya kepada negara.

"Ada yang mengatakan bahwa Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu. Kalau koruptornya sudah tobat, bagaimana tokoh-tokoh agama? Iya 'kan? Orang bertobat, tetapi kembalikan dong yang kau curi. Enak aja," kata Prabowo seperti dikutip Antara.

Dalam pidatonya itu, Prabowo menegaskan kembali janjinya saat pelantikan sebagai Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024 tentang pemerintahan yang bersih. Ia mengklaim akan menegakkan hukum untuk menghilangkan manipulasi dan korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan, bahwa rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan ia dipilih sebagai Presiden, maka semua aparat pemerintah diminta membersihkan diri mereka masing-masing atau bertobat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bukan saya maafkan koruptor, tidak! Saya mau sadarkan mereka. Ya sudah telanjur dahulu berbuat dosa, ya bertobatlah, itu 'kan ajaran agama. Bertobatlah kasihan rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu ke mana kita akan cari," katanya.

Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

Ia mengatakan bahwa pelaku korupsi tidak rela melihat pemerintah Indonesia berbenah untuk memperbaiki sistem yang ada.

"Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela, tidak rela ada pemerintah Indonesia ingin membenahi diri, kita akan digoyang akan dibikin isu ini itu," katanya sambil menunjukkan gerakan silat khasnya.

Karena itu, ia minta dukungan rakyat untuk menghadapi tantangan tersebut dengan meminta kesabaran dalam ikut berjuang demi pemerintahan yang bersih dan melayani.

"Kami bersungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia. Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang ingin berbuat terbaik," katanya.

Tidak Ingin Persulit Rakyat

Prabowo juga berjanji untuk tidak menyulitkan rakyat. "Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintahan yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Presiden meminta rakyat bersabar mengingat pemerintah per hari ini baru berjalan 2 bulan 8 hari. Terlepas dari itu, Presiden menilai sejauh ini kinerja pemerintah relatif lumayan baik.

"Mohon bersabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Akan tetapi, saya sangat optimistis. Saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya. Luar biasa karunia yang diberikan oleh Yang Mahakuasa, yang diberikan kepada kita sekalian, luar biasa," katanya.

Ia juga memuji kemampuan para menteri dan pejabat negara yang membantu menjalankan pemerintahan.

"Saya terus terang saja. Saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto, katanya orangnya galak. Kalau enggak bener ya galak," ujar Presiden.

Ia juga menegaskan pentingnya keberanian dalam menghadapi individu yang memilih jalan tidak benar seperti menipu rakyat, korupsi, penyelundupan, manipulasi, atau menghindari kewajiban membayar pajak.

"Bahwa kita harus berani menghadapi mereka yang memilih jalan di atas jalan yang tidak benar, jalan menipu rakyat, jalan korupsi, jalan nyelundup, jalan manipulasi, dan jalan tidak mau bayar pajak," ujar Prabowo.

Menurut dia, tindakan semacam itu mencerminkan keserakahan meski Tuhan Yang Mahakuasa telah memberi berbagai fasilitas dan kebaikan kepada mereka.

Presiden mengatakan bahwa hal itu merupakan tantangan bersama. Kendati demikian, Prabowo optimistis dapat mengatasi tantangan tersebut meski tidak bisa secara instan.

"Presiden Republik Indonesia tidak punya tongkat semacam tongkat Nabi Musa, tidak punya. Tidak punya tongkat Nabi Sulaiman, tidak punya. Akan tetapi, percayalah kalau kita beriktikad baik, kalau kita bertekad untuk berbuat baik kita yakin kita akan berhasil, kita yakin Yang Mahakuasa bersama kita," ujar Prabowo.

Pemerintahan 2 Bulan 8 Hari

Prabowo juga menyinggung kinerja pemerintahan yang baru berjalan 2 bulan 8 hari.  "Saudara-saudara dalam kesempatan ini, saya mohon sekali lagi, seluruh rakyat Indonesia untuk bersabar sebentar. Saya mengerti sebenarnya saudara berat sekali untuk sabar," katanya.

Dalam waktu 2 bulan 8 hari, Prabowo menilai kinerja pemerintah sejauh ini relatif lumayan. Ia juga memuji timnya yang saat ini menjalankan pemerintahan.

Ditegaskan pula bahwa hasil-hasil terbaik yang diinginkan untuk rakyat, harus dipersiapkan dengan matang.

"Saya juga berdoa kepada Tuhan, ya Tuhan berilah saya kekuatan untuk memberi hasil untuk rakyat secepatnya. Akan tetapi, saya tidak mau membohongi rakyat. Ibarat menanam, kita menanam tanaman harus tanam dengan baik, siapkan lahannya, cari pengairannya, cari benih yang baik. Kita tanam dengan baik, kita rawat, kita airi, kita jaga. Insyaallah, panennya akan baik saudara-saudara," katanya.

Prabowo mengemukakan bahwa Pemerintah saat ini menghadapi banyak tantangan dalam upayanya memberikan yang terbaik untuk rakyat.

Terlepas dari berbagai tantangan itu, Prabowo bertekad berjuang seluruh jiwa raga untuk membela kepentingan rakyat, menjaga kekayaan negara, menegakkan kebenaran dan hukum, serta memberantas korupsi.

"Ayo bersatu bersama kami. Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya ulangi, rakyat menuntut pemerintahan yang bersih. Saya dipilih oleh rakyat atas nama rakyat Indonesia. Saya tegaskan, semua, aparat pemerintah Indonesia, bersihkan dirimu masing-masing!" kata Prabowo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus