Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada pelaku UMKM untuk memperhatikan pentingnya kemasan atau packaging suatu produk.
"Sekali lagi saya titip kepada teman-teman UMKM, kita mesti mencontoh Jepang terkait mengenai kemasan atau packaging yang betul-betul menarik," ujar Luhut dalam seminar daring di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020.
Menurut Menko Luhut, inovasi-inovasi seperti packaging perlu diperhatikan pelaku UMKM. Mengingat seperti sebelumnya disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, bahwa negara Timur Tengah sangat tertarik pada investasi pasa sektor UMKM.
"Dengan jejaring yang dibuat oleh Kementerian BUMN dan Kementerian di Timur Tengah, saya kira akan banyak pasar yang bisa kita masuki di kawasan Timur Tengah. Jadi saya titip sekali lagi mengenai UMKM ini, ayo kemasan atau packaging-nya, efisien, kebersihan, rasa, dan inovasi-inovasi itu perlu ada yang men-training untuk ini," katanya.
Luhut juga berpesan agar e-commerce besar seperti Shopee membantu pelatihan kepada UMKM dalam hal kemasan, pemasaran, financing dan sebagainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan motor penggerak dalam upaya pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi COVID-19.
Bukti kepedulian pemerintah terhadap UMKM tersebut diwujudkan dalam pengalokasian anggaran untuk kesejahteraan masyarakat dan UMKM yang mencapai separuh dari total anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk Program PEN, yang sekitar Rp350 triliun di antaranya dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini