Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pesan Luhut ke UMKM: Kita Mesti Mecontoh Jepang soal Kemasan Menarik

Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada pelaku UMKM untuk memperhatikan pentingnya kemasan atau packaging suatu produk.

13 Desember 2020 | 04.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan telah bertemu dengan Penasehat Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto di Kantor Perdana Menteri Jepang pada Kamis, 3 Desember 2020. Pertemuan ini untuk meraih dukungan atas pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia atau dikenal sebagai Nusantara Investment Authority (NIA). Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar RI Heri Akhmadi. (sumber: Kemenko Maritim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada pelaku UMKM untuk memperhatikan pentingnya kemasan atau packaging suatu produk.

"Sekali lagi saya titip kepada teman-teman UMKM, kita mesti mencontoh Jepang terkait mengenai kemasan atau packaging yang betul-betul menarik," ujar Luhut dalam seminar daring di Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020. 

Menurut Menko Luhut, inovasi-inovasi seperti packaging perlu diperhatikan pelaku UMKM. Mengingat seperti sebelumnya disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, bahwa negara Timur Tengah sangat tertarik pada investasi pasa sektor UMKM.

"Dengan jejaring yang dibuat oleh Kementerian BUMN dan Kementerian di Timur Tengah, saya kira akan banyak pasar yang bisa kita masuki di kawasan Timur Tengah. Jadi saya titip sekali lagi mengenai UMKM ini, ayo kemasan atau packaging-nya, efisien, kebersihan, rasa, dan inovasi-inovasi itu perlu ada yang men-training untuk ini," katanya.

Luhut juga berpesan agar e-commerce besar seperti Shopee membantu pelatihan kepada UMKM dalam hal kemasan, pemasaran, financing dan sebagainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Sebelumnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan motor penggerak dalam upaya pemulihan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi COVID-19.

Bukti kepedulian pemerintah terhadap UMKM tersebut diwujudkan dalam pengalokasian anggaran untuk kesejahteraan masyarakat dan UMKM yang mencapai separuh dari total anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk Program PEN, yang sekitar Rp350 triliun di antaranya dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus