Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bekerja sama dengan Universitas Pertamina untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas di industri Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dan Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A. Kadir meneken Memorandum of Understanding (MoU) untuk menghadirkan SDM yang siap bersaing secara global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menjelaskan sebagai salah satu pelaku industri EBT, masalah SDM menjadi perhatian besar. “Dengan terciptanya SDM berkualitas yang lahir dari ekosistem pendidikan yang berkualitas, kompetitif dan berwawasan sustainability, maka separuh langkah menghadapi tantangan di masa depan sudah terjawab," ujar dia lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Julfi menilai hadirnya kerja sama ini bisa menjadi bentuk saling mendukung tercapainya proses transisi energi yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Dia juga berharap kerja sama bisa membuat kedua belah pihak saling mendukung tercapainya dekarbonisasi.
“Serta bisa menjadi bentuk dukungan terhadap agenda net zero emission 2060," tutur Julfi.
Sementara Rektor Wawan mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan entitas industri menjadi langkah penting untuk menyiapkan SDM berkualitas. Dia juga menggarisbawahi bahwa penyiapan SDM itu menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan energi.
"Kerja sama ini akan difokuskan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia," kata Wawan.
Selain itu, Wawan juga mengatakan Universitas Pertamina sangat mendukung pembangunan SDM dalam aspek keberlanjutan melalui Sustainability Center. Dengan pembelajaran dan pelatihan aplikatif, ia berharap seluruh pekerja Pertamina memiliki mindset keberlanjutan dalam setiap aktivitasnya.
“Kerja sama ini merupakan hal penting guna menunjang visi sustainability Pertamina,” ucap Guru Besar di Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.