Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Henry Husada mengatakan bisnis hotel pada 2017 mengalami penurunan hingga 8 persen dibanding tahun sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, PHRI telah menyiapkan aplikasi pemesanan hotel. "Akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat," kata Henry dalam acara 12th Annual The Markplus Conference 2018 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, pada Kamis, 7 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Henry melalui organisasinya membangun sebuah aplikasi khusus untuk pemesanan hotel di Indonesia. Ia berujar, aplikasi ini sebagai langkah antisipasi terhadap penurunan bisnis hotel. "Dengan cara membuat satu aplikasi yang mudah diakses."
Menurut dia, masing-masing hotel yang masuk dalam perhimpunannya telah memiliki aplikasi pemesanan. Namun dia ingin pengembangan dilakukan bersama agar menjadi lebih besar cakupannya.
Henry menuturkan aplikasi itu dibuat bukan untuk melawan aplikasi sejenis yang sudah ada. "Tapi memang harus ada. Harganya juga akan lebih murah nanti," ucapnya.
Henry, yang juga Founder Kagum Group, menuturkan perkembangan bisnis hotel tak menggembirakan tahun ini. Lebih lanjut, ia mengatakan penurunan okupansi pada bisnis hotel terjadi karena hadirnya rumah-rumah yang dijadikan penginapan sementara. "Padahal bukan hotel," ujarnya.
JENNY WIRAHADI | MWS