Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), nilai tukar rupiah juga berhasil membukukan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu, 31 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rupiah ditutup menguat 0,36 persen atau 48 poin di Rp 13.386 per dolar Amerika Serikat. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.366-13.428 per dolar Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bersama rupiah, mayoritas mata uang lain di Asia terpantau menguat, dipimpin renminbi Cina 0,58 persen dan won Korea Selatan 0,56 persen. Di sisi lain, ringgit Malaysia dan rupee India masing-masing terpantau terdepresiasi 0,44 persen dan 0,08 persen.
Adapun indeks dolar Amerika, yang mengukur kekuatan kurs dolar Amerika terhadap sejumlah mata uang utama, hari ini terpantau melemah 0,25 persen atau 0,220 poin ke level 88,940 pada pukul 16.56.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka turun tipis 0,060 poin atau 0,07 persen di level 89,100, setelah pada perdagangan Selasa, 30 Januari 2018, berakhir melemah 0,17 persen di posisi 89,160.
Mata uang emerging market di Asia menguat setelah pidato kenegaraan Presiden Amerika Donald Trump dinilai hanya memberi sedikit detail mengenai upaya mendorong proteksionisme perdagangan Amerika.
Dolar Amerika tergelincir setelah Trump menyatakan komitmennya untuk memperbaiki transaksi perdagangan yang buruk dan menegosiasikan yang baru. Trump juga meminta Kongres Amerika meloloskan regulasi terkait dengan anggaran senilai US$ 1,5 triliun untuk investasi infrastruktur baru.
“Trump belum mengatakan apa pun yang baru dan pasar berada dalam sikap wait and see menjelang pertemuan The Fed,” kata Masashi Murata, pakar strategi mata uang Brown Brothers Harriman.
Pagi tadi, rupiah dibuka dengan apresiasi tipis 11 poin atau 0,08 persen di posisi 13.423 setelah pada perdagangan Selasa, 30 Januari 2018, berakhir melemah 0,51 persen atau 68 poin di posisi 13.434.