Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengatakan PLN akan berupaya memulihkan aliran listrik di lokasi terkena dampak tsunami Selat Sunda dalam satu dua hari ke depan.
Baca: Usai Tsunami Selat Sunda, 89 Peserta Acara PLN Belum Ditemukan
"Manajemen PLN sudah berangkat ke sana. Semoga bisa cepat pulih," kata dia di kawasan Taman Tangkuban Perahu Jakarta, Ahad, 23 Desember 2018.
Sebelumnya, BMKG telah menyampaikan secara resmi bahwa tsunami telah terjadi dan menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda, di antaranya di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Tsunami terjadi pada Sabtu sekitar pukul 21.27 WIB.
Akibat tsunami tersebut, sebagian besar aliran listrik di lokasi yang terdampak tsunami di Banten masih padam. Menurut Made, ada 102 gardu listrik yang tidak berfungsi dan masih dalam proses perbaikan.
"Tapi masih ada 146 gardu yang normal, yang hidup," kata dia.
Sedangkan sebanyak 41 tiang listrik dalam kondisi rusak dengan rincian 2 tiang listrik roboh dan 39 tiang listrik patah. Made mengatakan kondisi itu menghambat tim PLN dalam melakukan evakuasi daya.
PLN juga telah mengirimkan sebanyak 36 ambulans untuk menyisir dan mengevakuasi dari korban tsunami itu. Saat ini, kata Made, tim reaksi cepat PLN juga tengah mengevakuasi dari 23 korban tewas tsunami Selat Sunda yang berada di Rumah Sakit Pandeglang menuju kantor Transmisi Jawa Bagian Barat (TJBB) Gandul, Cinere, Depok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini