Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PLN: Perbaikan Kerusakan Akibat Kebakaran di PLTU Teluk Sirih 25 Hari

PLN memperkirakan perbaikan kerusakan akibat kebakaran di areal PLTU Teluk Sirih Padang membutuhkan waktu sekitar 25 hari.

9 Januari 2022 | 20.12 WIB

Garis polisi dipasang di kawasan PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) setelah terbakar pada Sabtu (8/1) pagi. ANTARA/HO-Dokumen Polisi.
Perbesar
Garis polisi dipasang di kawasan PLTU Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) setelah terbakar pada Sabtu (8/1) pagi. ANTARA/HO-Dokumen Polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN memperkirakan perbaikan kerusakan akibat kebakaran di areal PLTU Teluk Sirih Padang, Sumatera Barat pada Sabtu pagi, 8 Januari 2022, membutuhkan waktu sekitar 25 hari.

"Dari hasil identifikasi sementara, PLN memerlukan waktu sekitar 25 hari untuk melakukan perbaikan kerusakan," ungkap General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Djoko Mulyono dalam keterangan pers yang diterima di Padang, Minggu, 9 Januari 2022.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB itu diketahui menghanguskan area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih.

Namun demikian PLN menyatakan pasokan listrik bagi masyarakat di Sumbar tetap aman, dan tidak akan terganggu oleh peristiwa kebakaran tersebut. Diketahui PLTU Teluk Sirih yang berlokasi di Bungus Teluk Kabung memasok subsistem kelistrikan Sumbar dengan daya 200 MW.

Ia menyatakan PLN akan terus berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman di Sumbar meski terjadi kebakaran di tengah pandemi Covid-19.

Djoko Mulyono mengatakan pihaknya juga mengapresiasi gerak cepat para petugas PLN di Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hydrant. Karena upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran si "jago merah" dalam waktu yang cepat, sekitar empat jam sejak kebakaran diketahui.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran di kawasan PLTU Teluk Sirih sempat beredar di media sosial Instagram sehingga menarik perhatian warganet. Dalam video terlihat kepulan asap hitam membubung di atas sebuah bangunan.

Selain kerugian material, salah seorang seorang pekerja atas nama Firmansyah dilaporkan tewas dalam kejadian saat berusaha memadamkan api. Kini peristiwa itu dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian Resor Kota Padang untuk mendalami peristiwa serta mencari tahu penyebab kebakaran.

Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi untuk memeriksa dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat kejadian. Garis polisi juga telah terpasang di lokasi, serta polisi sudah meminta keterangan para saksi sehubungan dengan adanya korban jiwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus