Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 30 mahasiswa dari Universiti Utara Malaysia dan Universitas Pancasila berkunjung ke Politeknik Tempo pada Kamis, 7 Desember 2023 untuk mengikuti berbagai kuliah, workshop, dan disksusi di kampus Palmerah. Ketiga kampus ini tergabung dalam rangka Collaboration Short Mobility Programme 2023 (SOLITY'23), yang menjadi ajang bagi semua civitas academica untuk menjalin kerja sama dan melebarkan jaringan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembukaan acara dipandu oleh Mahasiswa Produksi Media Yoga Putra Pratama Halim dan Cintia Carla Ardiyan. Total sekitar 100 mahasiswa bersama-sama mendengarkan sambutan dari Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, Dekan Fakultas Universitas Pancasila Anna Agustina, dan Wakil Dekan III Schoolof Multimedia Technology and Communication Universiti Utara Malaysia, Dr. Mohd Zuwairibin Mat Saad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah upacara pembukaan, seluruh mahasiswa mengikuti Lokakarya Designing Powerful Contentfor Digital Media yang dipandu oleh dosen Desain Media, Beny Maulana. Lokakarya berlangsung di ruang Laboratorium Multimedia Astra berlangsung seru. Mahasiswa diajak merancang konten desain yang menarik untuk media digital.
“Bagaimana kita bisa membuat produk yang dapat mengomunikasikan brand, itu yang penting,” papar Beny. Sebagai tugas, mahasiswa diminta untuk mengimplementasikan pemaparan terkait brand suatu produk dalam bentuk logo. Mahasiswa diminta menyiapkan konsep logo, target audiens, serta visi misi dari logo tersebut.
Mahasiswa Universiti Utara Malaysia Anis Najwa binti Mohd Isham membagikan pengalamannya dalam membuat logo. "Aku rasa senang sekali, karena dapat ilmu tentang desain logo, teman-teman yang kreatif serta share ide dan tidak takut untuk menerima kritik dan saran dari pemateri langsung," ujarnya.
Workshop ini menjadi kesempatan yang berharga bagi semua mahasiswa karena bisa membentuk kreativitas serta kolaborasi.
Setelah mempelajari ilmu tentang branding, di sesi kedua, mahasiswa semakin memperkuat pemahamannya dengan mempelajari creative writing atau penulisan kreatif. Sesi ini dipandu oleh Dosen Produksi Media Rachma Tri Widuri.
Selanjutnya: Menurut Rachma, semua tulisan yang dibuat secara bebas....
Menurut Rachma, semua tulisan yang dibuat secara bebas dan bukan untuk keperluan ilmiah dapat disebut tulisan kreatif. “Skenario, lirik lagu, puisi, cerpen dan apapun itu adalah tulisan kreatif dan penulisnya disebut creative writer. Saat ini, peluang kerja untuk creative writer terbuka luas,” kata Rachma.
Selama mahasiswa mengikuti berbagai sesi kuliah dan lokakarya, pada saat bersamaan, para dosen dari Politeknik Tempo, Universitas Pancasila, dan Universiti Utara Malaysia mengikuti diskusi "Di balik Dapur Bocor Alus Politik" yang di menghadirkan jurnalis Investigasi Tempo Stefanus Pramono.
Pada diskusi ini, Dekan III Schoolof Multimedia Technology and Communication UUM, Dr. Mohammad Zuwairibin Mat Saad, juga menyampaikan materi bertajuk Development, Rules and Regulation Media in Malaysia. Diskusi yang berlangsung menarik dan interaktif ini dipandu Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Tempo, Muhammad Nur Hidayat.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa Universiti Utara Malaysia dan Universitas Pancasila disuguhi berbagai hiburan yang menampilkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa, seperti pertunjukan music dan tari.
Sebelum kunjungan ke kampus Politeknik Tempo, mahasiswa ketiga perguruan tinggi ini telah bertamu ke Komisi Penyiaran Indonesia pada Selasa, 5 Desember 2023. Lalu, pada Rabu 6 Desember 2023 rombongan diajak mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Saat mengunjungi TMII, sebanyak 108 mahasiswa yang ikut dibagi dalam enam kelompok. Masing-masing kelompok memiliki tanggung jawab untuk menjalani kunjungan ke berbagai tempat anjungan, yang mana setiap anjungan tersebut mencerminkan rumah adat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai keberagaman budaya di negeri ini. Setiap kelompok diberikan tugas membuat vlog yang mengulas rumah adat di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Hal ini diharapkan dapat menjadi bentuk apresiasi dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Di akhir acara kolaborasi, vlog hasil kerja mahasiswa selama di TMII itu ditayangkan di hadapan seluruh mahasiswa dan dosen. Lalu, ketiga perguruan tinggi saling bertukar cinderamata. Acara ini resmi ditutup dengan kegiatan foto bersama dan tur industri ke Tempo Media Group.
Pilihan Editor: Kabar TikTok Gandeng GoTo, Kemendag: Belum Ada Pengajuan Izin
