Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Proyeksi LRT Bali untuk Atasi Macet, Menhub Ungkap Butuh 3 hingga 4 Tahun Pembangunan

Rencana jangka panjang pemerintah membangun LRT Bali untuk mengatasi kemacetan.

31 Desember 2023 | 12.20 WIB

Sejumlah penumpang turun dari kereta Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin 25 Desember 2023. PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta menargetkan 3.000 sampai 3.100 penumpang per harinya selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Sejumlah penumpang turun dari kereta Light Rail Transit (LRT) di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin 25 Desember 2023. PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta menargetkan 3.000 sampai 3.100 penumpang per harinya selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana jangka panjang pemerintah membangun LRT Bali untuk mengatasi permasalahan kemacetan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jangka panjangnya kita akan bangun kereta LRT di Bali dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat, seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu," kata Budi dikutip dari keterangan resmi pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Budi kemudian mengungkapkan jika proyek tersebut membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun pembangunan. Kementerian Perhubungan juga telah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Korea Selatan yang akan memberikan hibah untuk studi kelayakan (Feasibility Study/FS) dan memberikan pinjaman Official Development Assistance (ODA) untuk pembangunan tahap pertama LRT dari bandara hingga Sunset Road.

Selanjutnya, merespons kemacetan yang terjadi baru-baru ini di jalan tol menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, Budi Karya menyatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kepolisian untuk mengatasi situasi tersebut.

"Kepadatan lalu lintas di akhir tahun sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi kemarin terjadi kepadatan yang ekstrem," kata Budi.

Dalam upaya menangani kepadatan lalu lintas dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan layanan shuttle bus gratis bagi masyarakat dan wisatawan di Bali yang hendak menuju bandara maupun sebaliknya.

Shuttle bus gratis ini akan beroperasi hingga 1 Januari 2024 mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA, dengan lima armada bus berkapasitas 20 penumpang masing-masing. Rute shuttle bus meliputi Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, dan Sentral Parkir-Bandara, dengan titik pemberangkatan di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, serta Sentral Parkir Kuta.

Bus yang digunakan termasuk Bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata, masing-masing merupakan Bus Rapid Transit (BRT) Teman Bus dan bus perkotaan yang dikelola oleh Pemprov Bali.

Selain menyediakan shuttle bus, Kemenhub bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan sebagian lalu lintas ke arah jalan tol Bali Mandara.

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus