Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PT Jababeka Tbk Gelar Acara Pameran Lukisan, Untuk Apa?

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk akan menggelar pameran seni lukisan kelas dunia "Indonesian Art Exhibition" di JCC Cikarang, Bekasi.

4 Januari 2018 | 14.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono (kiri) dalam konferensi pers persiapan acara pameran seni lukisan kelas dunia "Indonesian Art Exhibition" di Jababeka Convention Center (JCC), Cikarang, Bekasi, 17 Januari 2017 mendatang. Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -PT Kawasan Industri Jababeka Tbk akan segera menggelar pameran seni lukisan kelas dunia "Indonesian Art Exhibition” di Jababeka Convention Center (JCC), Cikarang, Bekasi, 17 Januari 2017 mendatang. Sejumlah karya akan ditampilkan dalam pameran ini termasuk dari para maestro seni rupa Indonesia seperti Affandi, Kartika Affandi, Hendra Gunawan, Soedibio, hingga H. Widayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono menuturkan alasan dari pengelola kawasan industri seperti PT Jababeka Tbk ikut terlibat dalam pameran seni. "Kami ingin menyampaikan pesan bahwa Indonesia sangat kuat dalam bidang seni dan desain," ujarnya di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, hasil akhir dari pameran ini adalah munculnya semangat penerapan seni dan desain pada produk-produk industri di kawasan Jababeka. Dalam berbagai produk terkenal seperti Iphone maupun Samsung, kata Damono, aspek desain jauh lebih mempengaruhi harga hingga berkali-lipat, dibanding aspek bahan baku produk sendiri.

Peningkatan nilai tambah tersebut, kata Damono, berhasil dicapai hanya dengan penguatan brand atau merek. "Bagaimana konsep serupa digunakan untuk menjual tempe, kita kemas yang bagus, tentu harganya bisa berkali-kali lipat."

Damono menambahkan, kekayaan seni dan budaya Indonesia bisa menjadi modal meningkatkan daya saing Industri lokal dengan industri dari luar negeri. Ia menilai sudah seharusnya Indonesia bersaing menggunakan keunggulan seni rupa, bukan mengandalkan upah buruh murah. "Upah murah yang terus naik justru memberatkan pengusaha."

Penerapan seni dan desain, katanya, bisa memperkuat branding dari sebuah produk Industri memerlukan waktu dan usaha semua pihak. Pameran lukisan ini setidaknya, kata Damono, menjadi kesempatan untuk menyadarkan semua stakeholders. "Agar penerapan seni dan desain benar-benar bisa memperkuat branding berbagai produk dari Indonesia."

Catatan:

Artikel ini mengalami koreksi atas permintaan Jababeka pada Rabu, 31 Januari 2018 pukul 14.30 WIB terkait dengan penyebutan National Gallery Singapore.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus