Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba merespons kabar soal tarif normal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Kereta Cepat Whoosh yang terbagi dalam tiga kelas pelayanan. Tiga kelas itu yakni first class Rp 600 ribu, business class Rp 450 ribu, dan premium economy class Rp 300 ribu berdasarkan gambar tangkapan layar yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aleksander mengatakan pada dasarnya orang memilih moda tertentu lazimya dipengaruhi maksud perjalanan, apakah untuk bisnis, wisata, atau urusan keluarga hingga sosial. “Ini yang terutama,” ujar Aleksander saat dihubungi pada Senin, 16 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, beberapa faktor lain juga signifikan mempengaruhi, seperti fleksibilitas keberangkatan, aksesibilitas dari rumah/ kantor menuju stasiun kereta cepat, dari stasiun menuju tujuan akhir dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya, di samping faktor yang sifatnya kuantitatif (travel time dan travel cost) faktor kualitatif akan ikut mempengaruhi.
Keputusan itu, menurut dia, memerlukan waktu lebih panjang sesuai dengan pengalaman perjalanan pengguna. Adapun soal tarif ideal, Aleksander berujar, juga dipengaruhi berbagai faktor tadi, termasuk maksud dari perjalanan.
“Orang akan mau membayar tarif first class, misalnya, untuk tujuan bisnis karena dibayar oleh kantor/ perusahaan. Namun ketika dia untuk maksud wisata untuk lintasan yang sama, bisa saja memilih premium ekonomi yang Rp 300 ribu,” tutur Aleksander yang merupakan dosen di Program Studi Program Profesi Insinyur Universitas Lampung itu.
Gambar tangkapan layar dari tarif Kereta Cepat Whoosh itu memperlihatkan jadwal rute keberangkatan dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar. Tertulis juga waktu keberangkatan pada pukul 15.35 WIB dan tiba 16.21 WIB. Namun, tarif tersebut belum berlaku, karena sebagai opertor PT Kereta Cepat Indonesia China atau PT KCIC telah memberlakukan tarif promo Rp 300 ribu untuk semua rute, termasuk Kereta Api Feeder.
Ketika dikonfirmasi soal kebenaran tarif normal tiket Kereta Cepat Whoosh itu, General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa tidak menjawabnya pada Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu. Dia justru mengirimkan keterangan pers mengenai penjualan perdana tiket kereta cepat dengan tarif promo Rp 300 ribu untuk keberangkatan pada 18 Oktober hingga seterusnya.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti juga tidak merespons pertanyaan Tempo soal tarif normal kereta cepat itu. Emir hanya menanggapi soal tenggat periode tarif promo tiket Kereta Cepat Whoosh. “Tarif promo tersebut akan dievaluasi terus secara berkala,” kata Emir, Senin pagi.