Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Retail Asal Jepang Uniqlo Akan Buka Gerai Pertama di Yogyakarta

Gerai pakaian kasual asal Jepang Uniqlo memperluas ekspansinya ke Yogyakarta.

9 Mei 2018 | 07.06 WIB

Model memperagakan busana musim gugur/dingin koleksi Uniqlo dan Lemaire di Hotel Kempinski, Jakarta, 21 Oktober 2015. Uniqlo berkolaborasi dengan Christophe Lemaire, desainer asal Paris yang sebelumnya pernah menjadi creative director Lacoste dan Hermes. TEMPO/Frannoto
Perbesar
Model memperagakan busana musim gugur/dingin koleksi Uniqlo dan Lemaire di Hotel Kempinski, Jakarta, 21 Oktober 2015. Uniqlo berkolaborasi dengan Christophe Lemaire, desainer asal Paris yang sebelumnya pernah menjadi creative director Lacoste dan Hermes. TEMPO/Frannoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gerai pakaian kasual asal Jepang Uniqlo memperluas ekspansinya ke Yogyakarta. Gerai yang memiliki lebih dari 1.900 toko di 19 pasar dunia itu akan secara resmi hadir dan membuka gerai pertamanya di Yogyakarta pada 10 Mei 2018 mendatang bertempat di lantai upper ground Hartono Mall Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Gerai pertama di Yogya ini akan menjadi gerai Uniqlo ke-17 di Indonesia sejak kami beroperasi di Indonesia tahun 2013 silam," ujar Marketing Manager Uniqlo Indonesia, Weiling Cheok, di Yogyakarta, Selasa, 8 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya Uniqlo telah membuka gerai di sejumlah kota Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Adapun gerai Uniqlo di Hartono Mall itu akan menempati area seluas lebih dari 2000 meter persegi.

Gerai ini menyediakan koleksi produk pakaian untuk pria, wanita dan anak-anak. Termasuk produk andalan mereka berupa pakaian dalam wanita Airism yang diklaim selembut sutra.

Weiling mengatakan untuk merayakan pembukaannya, customer di Yogya akan disajikan peluncuran eksklusif produk karya desainer internasional Hana Tajima dan Uniqlo t-shirt Mickey and the Sun.

Dalam peluncuran gerai di Yogya itu Uniqlo menggandeng seniman kontemporer Yogya Eko Nugroho, untuk membuat cinderamata dengan desain patchwork atau karikatur grafis bertema Ifo dan Kaiju yang merujuk budaya Jepang. "Kami akan membagikan 300 patchwork Ifo dan Kaiju untuk setiap pelanggan dengan pembelanjaan minimum Rp. 500.000 dan satu Unuqlo jeans," ujarnya.

Uniqlo pun menggandeng gelaran seni kontemporer ART Jog dengan membagikan 50 tiket pameran yang diadakan di Taman Budaya Yogyakarta mulai 4 Mei - 4 Juni 2018. Selain itu untuk pembukaan gerai perdananya itu Uniqlo juga berkolaborasi dengan kedai kopi lokal Simetri Coffee dan Lantai Bumi dalam bentuk penyediaan es kopi dan voucher untuk 600 pelanggan pertama dalam antrian pada hari pembukaan 10 dan 12 Mei.

Uniqlo merupakan merek dagang milik Fast Retailing, sebuah perusahaan retail global asal Jepang yang mendesain, memproduksi dan menjual pakaian di bawah tujuh merek seperti Comptoir des Cotonniers, GU, Helmut Lang, J Brand, Princesse tam.tam, Theory, dan Uniqlo. Saat ini gerai Uniqlo tersebar antara lain di Jepang, Australia, Belgia, Kanada, China, Perancis, Jerman, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Thailand, Inggris dan Amerika Serikat.

RR Ariyani

RR Ariyani

Lulus dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2000. Bergabung dengan Tempo pada tahun 2004. Kini menulis untuk desk ekonomi dan bisnis yang mencakup isu makro ekonomi, finansial, korporasi, sektor riil hingga investasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus