Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Rumahnya Digusur Tol, Menteri PUPR Tetap Tinggal di Bekasi

Setelah rumahnya digusur, Menteri PUPR akan tetap tinggal di daerah Bekasi, yakni di Kemang Pratama.

16 Mei 2019 | 17.37 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan awak media setelah membuka PUPR 4.0 Expo di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan awak media setelah membuka PUPR 4.0 Expo di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah pribadi Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono, di daerah Kalimalang, Bekasi, akan digusur untuk keperluan proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu alias Tol Becakayu. Pembangunan Tol Becakayu seksi 2B yang melewati rumah Basuki itu akan dimulai akhir tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Basuki pun tak mempermasalahkan penggusuran itu agar proyek berjalan optimal. Setelah rumahnya digusur, Basuki mengatakan akan tetap tinggal di daerah Bekasi. "Di Bekasi juga, Kemang Pratama," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Menurut Basuki, rencana penggusuran akan dilakukan tahun ini oleh pemilik proyek, Waskita. Itupun jika masyarakat di kompleks perumahannya saat ini setuju. Adapun rencana penggusuran baru sampai tahap sosialisasi.

Sampai saat ini Basuki mengaku belum mengetahui berapa besar ganti rugi yang akan didapatnya. Namun, ia mengatakan bahwa nilai ganti ruginya akan dihitung sesuai dengan nilai jual obyek pajak (NJOP).

Basuki menceritakan bahwa perencanaan Tol Becakayu sebenarnya sudah dilakukan cukup lama. Proyek tol ini akan diteruskan pembangunannya hingga ke daerah Tambun, Bekasi. Tol ini pun menggunakan konstruksi elevated atau layang karena melewati Saluran Kalimalang.

Kontraktor proyek, kata Basuki, membutuhkan areal dari tepi tol ke Right of Way (RoW) atau jarak bangunan yang berdiri di pinggir jalan sekitar 24,7 meter. Sedangkan, rumah Basuki hanya berjarak 15 meter saja dari saluran Kalimalang. “Jadi kena semuanya,” kata dia.

Kabar soal penggusuran rumah Basuki akibat proyek Tol Becakayu ini pertama kali disampaikan oleh mantan Ketu Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Lewat akun twitternya @mohmahudmd, Ia menulis, “Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal, dialah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan, hormat untuk Pak Basuki,” kata Mahfud.

 

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus