Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

23 April 2024 | 11.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) berkomitmen terus menjaga kesadaran lingkungan di Hari Bumi 2024. Ke depan, perseroan akan terus menghadapi perubahan iklim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan PGE terus berupaya melakukan efisiensi operasional termasuk penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PGE berkomitmen untuk aktif meminimalisasi dampak lingkungan khususnya dalam pengelolaan limbah. Tak hanya melalui inisiatif internal tapi kerja sama dengan masyarakat dan stakeholder.

"Semua inisiatif ini mencerminkan tekad PGE dalam menjaga keberlanjutan, terutama mendukung kelestarian lingkungan hidup," ujar Julfi melalui keterangan tertulis pada Senin, 22 April 2024.

Tahun 2023, mereka berhasil mencapai penghematan energi sebesar 41.953 MWH dengan total produksi operasi sendiri sebesar 4.734 GWH. Di mana intensitas emisinya sekitar 44 gr CO2e/kwh atau terjadi pengurangan emisi sebesar 25 persen. Sehingga ada 3.971.869,92 ton CO2e emisi karbon dioksida yang dapat dihindari.

Selanjutnya: Selain itu, PGE terus menerapkan skema 4R.... 

Selain itu, PGE terus menerapkan skema 4R atau Reduce, Reycle, dan Recovery. Dampaknya, sampah domestik menjadi berkurang dengan sisa 58 persen. Lewat skema 4R, mereka berhasil mengelola 2,3 ton atau 49 persen limbah plastik dari total 4,69 ton yang dihasilkan.

PGE juga menargetkan pengurangan limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3 hingga 75 persen di tahun 2030. Kini mereka baru mencapai target 52 persen untuk mengurangi limbah B3 terutama oli. PGE menerapkan sistem 

Melalui program corporate social responsibility, PGE berkolaborasi dengan komunitas agar menghasilkan dampak positif yang terukur dalam menjaga lingkungan sekitar. Julfi berujar PGE berfokus pada penanggulangan limbah plastik. 

“Plastik merupakan bahan berbahaya yang ketika terurai menjadi mikroplastik dan dapat melepaskan bahan kimia beracun ke dalam sumber makanan dan air, termasuk tersebar melalui udara yang kita hirup," ucap Julfi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus