Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan ground breaking rumah tapak dengan skema down payment Rp0 (DP nol rupiah) di Rorortan, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, akan melakukan ground breaking rumah tapak dengan skema DP nol rupiah pada akhir Februari 2018i. Adapun lokasi pembangunan rumah tapak ini berada di Jalan Merdeka, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tanggal 28 Februari (tahun ini) rencananya ground breaking. Mudah-mudahan masih sesuai," kata Sandi, Senin. 26 Februari 2018.
Menurut dia, rumah tapak ini akan menempati lahan seluas 1,3 hektare, namun mengenai jumlah unitnya belum bisa dipastikan. "Ada perubahan sedikit supaya bisa ditambah unitnya. Nanti kita lihat jumlah terakhir unitnya berapa," ujarnya.
Rencana awal pembangunan rumah petak di Rorotan berjumlah sebanyak 100 unit. Adapun ukuran rumah tersebut seluas 27 m2 di atas lahan 45 m2. Selain itu, rumah tapak ini akan memiliki komposisi berupa dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi.
Kendati demikian, skema DP nol rupiah ini belum memiliki kepastian hukum yang tetap karena pihak Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan belum memberikan lampu hijau. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang menggenjot skema ini dengan pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diprediksi terbentuk pada April tahun ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Agustino Dharmawan, mengatakan rencana finalisasi skema DP nol rupiah masih sesuai lajur (on the track) sehingga diharapkan pada April tahun ini bisa segera selesai. Dia menambahkan BLUD yang akan mengatur siapa saja warga yang berhak mendapatkan hunian dengan skema DP nol rupiah.