Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banda Aceh - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Aceh sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dengan panduan protokol kesehatan. Dia juga berharap produk ekonomi kreatif unggulan di Aceh bangkit.
"Kita ingin produk-produk ekonomi kreatif di Aceh ini bangkit," katanya di Banda Aceh, Sabtu, 1 Mei 2021. "Salah satunya fashion, seperti yang saya pakai ini, batik dari Aceh dan beberapa produk ekonomi kreatif unggulan lain seperti kopi yang akan kita pasarkan dalam skala dunia dalam bentuk gastronomi."
Sandiaga bersama istrinya, Nur Asia, tiba di Aceh sekitar pukul 10.17 WIB pada Sabtu. Ia direncanakan berada di provinsi paling barat Indonesia itu hingga Minggu (2/5) besok, dan akan meninjau beberapa destinasi wisata di Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang.
Dia menyatakan Provinsi Aceh merupakan salah satu opsi tujuan wisata bagi wisatawan nusantara selama pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita ketahui bahwa Aceh memiliki banyak sekali potensi, dan untuk wisatawan nusantara ini merupakan satu opsi untuk berkunjung, yang sangat-sangat berpotensi," kata Sandiaga.
Tentunya, dia melanjutkan, berwisata saat ini harus mengikuti panduan protokol kesehatan yang lengkap dan disiplin, baik bagi pelaku usaha wisata maupun para wisatawan.
Kunjungan wisatawan nusantara menjadi salah satu satu yang ditargetkan Kemenparekraf RI dalam membangkitkan ekonomi pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
"Kita punya 5 juta kelas menengah wisata nusantara baru yang sekarang ini memiliki opsi utama untuk berwisata di Indonesia aja, ini yang akan kita targetkan," katanya.
Sandiaga beharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar pemerintah bisa melanjutkan agenda pembangunan ke depannya.
"Ini kita gunakan untuk membangkitkan, memulihkan ekonomi, membuka peluang kerja, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan pandemi ini," kata Sandiaga.
ANTARA
Baca juga: Sandiaga Uno: Industri Event Bukan Bagian dari Masalah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini