Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menunjuk mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, sebagai penasihat utama Kementerian. Sandiaga mengatakan Dino akan membantu menggerakkan kerja sama pemerintah dengan diaspora Indonesia dalam masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi dalam langkah kolaborasi, saya melihat salah satu pemulihan pasca Covid-19 adalah kita melakukan satu pendekatan yang holistia dan kebetulan saya melihat diaspora yang selama ini dibantu untuk dikelola oleh Pak Dino melalui gerakan diaspora Indonesia ini bisa kita ajak kerja sama,” kata Sandiaga dalam rekaman suara yang disampaikan melalui staf khususnya, Kamis, 14 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga menyebut diaspora yang tersebar di sejumlah negara bakal menjadi agen atau reseller dari produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Diaspora ini diharapkan bisa membantu meningkatkan daya tarik lima destinasi super prioritas, seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, dan Mandalika.
Secara simultan, Kementerian akan bekerja sama dengan penyedia teknologi untuk menyusun aplikasi khusus guna mempercepat implementasi kerja sama tersebut. Menurut Sandiaga, Kementerian harus mengakselerasi kebijakan pemulihan ekonomi lantaran saat ini lebih dari 30 juta pekerja bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain membantu di bidang kerja sama dengan diaspora, Dino akan mengurusi program Fund Policy Community of Indonesia. “Ini membantu kami di Kemenparekraf menyuarakan pesan-pesan yang akurat, terverifikasi, tentang keadaan situasi pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah-tengah pandemi dan Covid-19 ini,” katanya.
Sandiaga mengklaim Dino menyanggupi permintaannya. Ia menuturkan Dino akan menerima imbalan berupa produk dendeng balado sesuai dengan permintaannya. “Beliau menyanggupi tapi memberi syarat bahwa setiap bulan dia minta dikirimkan produk dendeng balado terbaik dari kreasi ekonomi kreatif kita dan saya sudah sanggupi bahwa ini adalah imbalan dari kami kepada Pak Dino,” ujarnya.
Dino Patti Djalal adalah Wakil Menteri Luar Negeri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dino hanya menjabat selama tiga bulan, yaitu Juli sampai Oktober 2014. Sebelum dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, ia pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Turki. Dino juga merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 2010, namun mengundurkan diri pada 2013.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA