Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sri Mulyani Ingin Trump dan Xi Kurangi Ketidakpastian Global

Menkeu Sri Mulyani berharap kesepakatan terbaru antara Amerika Serikat dan Cina bisa mengurangi ketidakpastian dalam ekonomi global.

4 Juli 2019 | 15.32 WIB

Dua menteri Kerajaan Arab Saudi, yakni Menteri Energi Khalid al-Falih dan Menteri Luar Negeri Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf berbincang santai dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela KTT G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019. Dalam perbincangan tersebut, dua menteri Saudi memuji Retno dan Sri Mulyani sebagai menteri perempuan terbaik di dunia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Dua menteri Kerajaan Arab Saudi, yakni Menteri Energi Khalid al-Falih dan Menteri Luar Negeri Ibrahim Abdulaziz Al-Assaf berbincang santai dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela KTT G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019. Dalam perbincangan tersebut, dua menteri Saudi memuji Retno dan Sri Mulyani sebagai menteri perempuan terbaik di dunia. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap kesepakatan terbaru antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping bisa mengurangi risiko ketidakpastian dalam ekonomi global. Ketidakpastian yang dimaksud adalah pengenaan tarif terhadap barang masuk yang saling dilakukan oleh kedua negara saat ini dalam situasi perang dagang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ketidakpastian ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi global jadi melemah, sehingga kita harapkan ini bisa dihindari,” kata Sri saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna bersama DPR membahas capaian dan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2019.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping telah sepakat untuk bernegosiasi ulang terkait perang dagang. Hal ini disampaikan Trump kepada wartawan di sela-sela pertemuan dengan pemimpin dunia di KTT G20, Osaka Jepang.

"Minimal pertemuan itu akan produktif. Kami akan melihat apa yang kemudian akan terjadi dan apa yang bisa dihasilkan," kata Trump seperti dikutip Reuters, pada Ahad, 30 Juni 2019. Seperti diberitakan Reuters, pertemuan antara Trump dengan Jinping berlangsung selama satu jam. 

Meski demikian, Sri tetap optimistis kinerja ekonomi Indonesia tetap stabil dan memiliki daya tarik yang tinggi di mata investor asing. Sebab, kebijakan yang diambil pemerintah, baik dari sisi fiskal maupun moneter, masih tetap dijalankan secara hati-hati.

Sampai saat ini, Sri Mulyani terus memantau jalannya perundingan mengenai perang dagang antara Trump dan Xi. Termasuk, mencermati dampaknya terhadap seluruh asumsi yang sudah dicanangkan dalam APBN 2019 sampai akhir tahun. “Tapi yang baik kalau di antara kedua pimpinan ini sudah sepakat,” katanya.

FAJAR PEBRIANTO

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus