Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan soal target pengembangan UMKM dan koperasi di Tanah Air. Pertama, Jokowi meminta target 20 juta UMKM on boarding atau go digital maupun masuk ke marketplace tahun 2022 ini bisa tercapai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu, angka tersebut ditargetkan naik menjadi 24 juta di 2023 dan 30 juta di 2024. Kepala negara meminta semua pihak bekerja keras untuk mencapai target ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya yakin insyaallah kita semua bisa melakukan," kata dia dalam Pembukaan Rakornas Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, Senin, 27 Maret 2022.
Saat ini, Jokowi mencatat baru 17,5 juta UMKM yang sudah go digital. Jokowi belum puas dengan angka tersebut dan ingin lebih ditingkat. "Agar UMKM bisa segera naik kelas dan membanjiri marketplace dengan produk dalam negeri," kata dia.
Kedua, Jokowi mengingatkan soal target mencetak koperasi modern berbasis digital. Dari 250 koperasi pada 2022, diharapkan naik jadi 400 di 2023 dan 500 di 2024.
Ketiga, Jokowi meminta target 1 juta produk UMKM on boarding ke sistem e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tahun ini bisa tercapai. Sampai hari ini, baru 150 produk yang masuk ke sistem tersebut.
Di sisi lain, Jokowi menyadari banyak aspek dari hulu ke hilir dari produk UMKM yang harus dibenahi agar semakin kompetitif. Dari kemasan sampai branding.
Untuk itu, kata Jokowi, dirinya telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengambangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024. "Saya ingin ekosistem kewirausahaan kita semakin baik dan akan melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha muda yang baru," kata dia.
Pesan ini juga disampaikan Jokowi di depan Menteri Koperasi dan UKM Tetan Masduki. Jokowi juga meminta adanya adanya basis data tunggal UMKM yang bisa mengarahkan pengembangan agar lebih fokus. "Agar lebih terarah dam berkelanjutan," kata dia.
BACA: Presiden Jokowi Nilai Kendaraan Listrik Bisa Tekan Impor BBM dan APBN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.