Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tawarkan Kerja Sama dengan Pemkot Medan, Belanda Incar Potensi 4 Sektor Ini

Belanda akan melakukan misi ekonomi perdagangan fokus di bidang pertanian, perairan perkotaan, pengolahan limbah dan listrik.

27 Oktober 2021 | 08.00 WIB

Kahiyang Ayu bersama suami yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meninjau stand UMKM Pemko Medan di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Foto: Instagram/@bobbynst
Perbesar
Kahiyang Ayu bersama suami yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat meninjau stand UMKM Pemko Medan di The Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Rabu, 13 Oktober 2021. Foto: Instagram/@bobbynst

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -  Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda menawarkan kerja sama perdagangan antara negara kincir angin itu dengan Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Kami melihat banyak potensi kerja sama ekonomi perdagangan yang bisa dibangun Belanda dan Kota Medan," terang Head of The Economic Departemen Kedutaan Belanda, Hans de Brabander di Medan, Selasa 26 Oktobe 2021. 

Hal itu disampaikannya ketika beraudiensi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Ruang Khusus Wali Kota Medan.

Karena potensi itu, Hans mengaku, pihaknya akan melakukan misi ekonomi perdagangan fokus di bidang pertanian, perairan perkotaan, pengolahan limbah dan listrik.

"Di samping itu, kami juga bekerja sama dengan salah satu lembaga yang mendukung UKM di dunia. Lembaga ini bisa diajak mendukung keberadaan UKM dan UMKM di Kota Medan," kata Hans de Brabander.

Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, mengaku secara ekonomi Kota Medan merupakan pusat industri dan perdagangan yang didukung sarana dan prasarana, termasuk pelabuhan di Belawan.

Ia melanjutkan, daerah ini merupakan hilir dari sektor ekonomi akibat lebih banyak dilakukan proses maupun perdagangan produk dari hasil pertanian.

Pemkot Medan juga memiliki komitmen untuk mengembangkan pelaku UMKM lokal yang hingga kini lebih 2.000 UMKM telah diverifikasi.

"Ada lebih dari 2.000 UMKM terverifikasi. Semua ini akan dibina agar bisa berkembang dan naik kelas," ucap Sekda Wiriya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus