Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 5 Februari 2024 dimulai dari debat calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad malam, 4 Februari 2024. Dalam debat pamungkas itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Disusul, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 100 triliun per tahunnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya, pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal pernyataannya mengenai ide perubahan badan usaha milik negara (BUMN) dari basis perseroan menjadi basis koperasi yang ditanggapi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Selanjutnya, calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan menyiapkan skema dana abadi budaya. Dana abadi ini, kata Prabowo, diberikan untuk memberikan dorongan dan dukungan bagi semua pelaku budaya.
Terakhir, aktivitas erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat sudah mulai menurun sejak 25 Januari 2024. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada 25 Januari 2024 menjadi puncak letusan dengan terjadi sebanyak 49 kali hembusan.
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Saat Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos....
1. Saat Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo
Debat calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024 telah digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Ahad malam, 4 Februari 2024. Dalam debat pamungkas itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto.
Bansos memang sedang menjadi perhatian publik karena pemerintah diduga melakukan politisasi untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada awalnya, saat sesi tanya-jawab sesama Capres, Ganjar menyoroti tentang penyaluran Bansos yang diklaim sebagai pemberian orang perorangan atau kelompok tertentu. Padahal menurut dia, bansos adalah bantuan yang memang wajib diberikan oleh negara dan rakyat berhak mendapatkannya.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Jokowi Sebut Kerugian Kemacetan Jabodetabek Rp 100 Triliun, YLKI: Batasi Kendaraan Pribadi
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yang mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp 100 triliun per tahunnya.
Jokowi kemudian mendorong agar masyarakat beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum. Namun, Tulus mengatakan bahwa beralih ke angkutan umum saja tidak cukup.
“Opsi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dan Bodetabek harus komprehensif, bukan hanya beralih ke angkutan umum,” ujar Tulus ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Februari 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir....
3. Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan
Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal pernyataannya mengenai ide perubahan badan usaha milik negara (BUMN) dari basis perseroan menjadi basis koperasi yang ditanggapi oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Pernyataan saya mengenai ide perubahan dari BUMN basis perseroan menjadi basis koperasi menuai kontroversi dan dipelintir oleh Erick Tohir," kata Suroto dalam keterangan resminya yang diterima Tempo pada Senin, 5 Februari 2024.
Suroto menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaminin Iskandar alias Timnas Anies-Muhaimin atau AMIN di Jakarta pada Rabu, 31 Januari 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN
Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan menyiapkan skema dana abadi budaya. Dana abadi ini, kata Prabowo, diberikan untuk memberikan dorongan dan dukungan bagi semua pelaku budaya.
Menurutnya, budaya merupakan karakter bangsa yang harus dibanggakan, dihormati, dan dilestarikan. “Kami Prabowo-Gibran merencanakan ada dana abadi budaya untuk memberi dorongan dukungan untuk semua aktor, pelaku budaya kita di semua bidang. Ini mutlak bagi kita," kata Prabowo dalam Debat Capres Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024.
Lantas, apakah RI sudah memiliki dana abadi budaya sebelumnya? Berdasarkan penelusuran Tempo, melalui data Kementerian Keuangan, pemerintah mengalokasikan rencana pencairan dana abadi kebudayaan sebesar Rp 2 triliun pada 2024. Namun, proyeksi hingga 31 Desember 2024, yakni tembus Rp 7 triliun.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Petani Gagal Panen akibat Erupsi Marapi....
5. Petani Gagal Panen akibat Erupsi Marapi
Aktivitas erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat sudah mulai menurun sejak 25 Januari 2024. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada 25 Januari 2024 menjadi puncak letusan dengan terjadi sebanyak 49 kali hembusan.
Namun bencana yang terjadi sejak 3 Desember 2023 tidak sampai disitu saja. Banyak dari petani yang mengalami gagal panen dan rugi miliaran rupiah. Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam mengatakan, taksiran kerugian petani ada sekitar 1 miliar lebih. Sebab 75 persen dari masyarakatnya bekerja sebagai petani.
“Rata-rata penduduk kami bekerja di sektor pertanian,” katanya pada Senin, 5 Februari 2024.
Dia melanjutkan, luas lahan yang terdampak ada sekitar 55 hektar lebih. Lahan tersebut ditanami tanam holtikultura seperti cabe, tomat, kubis, bawang merah, terong dan bawang daung. “Rata-rata umur dari tanaman tersebut antara 15 sampai 45 hari. Ini masih data sementara karena masih proses pendataan lebih lanjut” katanya.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Sambut Panen Raya, Kementan dan Bapanas Prediksi Hasil Produksi Padi dan Jagung Tahun Ini Melimpah