Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 9 Maret 2022 dimulai dari pernyataan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra soal syarat terbaru perjalanan dengan pesawat yang tak lagi harus menunjukkan hasil tes PCR dan Antigen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang perhitungan harga ideal Pertamax dan Pertalite serta definisi afiliator. Lalu ada berita tentang kekayaan Luhut Pandjaitan yang disebut Menko Paling Tajir oleh Sri Mulyani dan IFG Progress yang menilai industri asuransi umum di Tanah Air masih belum berkembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Bos Garuda: Penumpang yang Telah Vaksin Dosis 2 Tak Perlu Tes PCR dan Antigen
Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memastikan penumpang yang telah memperoleh vakasinasi dosis lengkap atau dosis kedua dan booster tak perlu lagi menunjukkan bukti tes Antigen dan tes PCR. Ketentuan itu sesuai kebijakan yang diatur dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 21 Tahun 2022.
“Kami harapkan melalui kebijakan ini masyarakat dapat semakin siap beradaptasi dengan era kenormalan baru di masa pandemi ini dengan tentunya secara konsisten terus menjalankan protokol kesehatan pada aktivitas kesehariannya,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Rabu, 9 Maret 2022.
Melalui beleid Kementerian Perhubungan, pemerintah menghapus syarat dokumen tes Covid-19 untuk perjalanan penumpang dalam negeri via angkutan udara. Irfan berujar pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan dan penyedia layanan kebandarudaraan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kebijakan baru di lapangan.
Simak lebih jauh tentang Garuda di sini.
2. Minyak Dunia Melejit ke USD 128, Berapa Harga Ideal Pertamax dan Pertalite?
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, memperkirakan terus melambungnya harga minyak dunia akibat perang Rusia - Ukraina bakal memukul PT Pertamina (Persero). Pasalnya, hingga kini perusahaan pelat merah itu belum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax dan Pertalite.
Mamit menyebutkan, kenaikan harga minyak dunia telah mengerek harga minyak acuan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) maupun Argus. Harga minyak acuan itu digunakan untuk menghitung harga BBM dalam negeri.
Sesuai Keputusan Menteri ESDM No 62 Tahun 2020, kata Mamit, penentuan harga BBM nasional mengacu pada harga MOPS. Untuk BBM di bawah RON 95 dan solar CN 48 menggunakan rumus MOPS atau Argus + Rp 1.800 per liter plus margin 10 persen dari harga dasar.
Simak lebih jauh tentang harga Pertamax di sini.
3. Indra Kenz dan Doni Salmanan Tersandung Kasus Afiliator Binomo, Arti Afiliator..
Kasus investasi bodong aplikasi Binomo yang melibatkan influencer seperti Indra Kenz tengah ramai.
Setelah Indra Kenz, Doni Salmanan juga dilaporkan ke Bareskrim Polri atas kasus serupa. Keduanya merupakan afiliator dalam kasus Binomo.
Apa Itu Afiliator Binomo?
Afiliator Binomo adalah individu yang bertugas mempromosikan bisnis di aplikasi tersebut. Afiliator dapat memperoleh penghasilan jika berhasil menarik orang baru untuk berinvestasi di Binomo.
Simak lebih jauh tentang Indra Kenz di sini.
4. Luhut Disebut Sri Mulyani Sebagai Menteri Paling Tajir, Berapa Kekayaannya?
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyinggung Luhut Binsar Pandjaitan sebagai menteri paling tajir. Pernyataan itu ia ungkapkan saat melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi.
"Makanya saya sampaikan beliau harus hadir hari ini. Tadinya agak berhalangan, saya bilang kalau menko yang paling tajir ga dateng nanti simbolnya jadi kurang baik," kata Sri Mulyani, kemarin, 8 Maret 2022.
Dikutip dari lembar pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 24 Maret 2021, total kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut menembus Rp 745,18 miliar per 31 Desember 2020. Aset yang ia miliki berupa tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Simak lebih jauh tentang Luhut di sini.
5. IFG Progress Sebut Industri Asuransi Umum di RI Underdeveloped, Apa Maksudnya?
Head of Indonesia Financial Group atau IFG - Progress, Reza Yamora Siregar, menilai perkembangan industri asuransi umum Indonesia tergolong masih underdeveloped dengan tingkat penetrasi dan densitas yang masih rendah.
"Kinerja industri asuransi umum di Indonesia masih sangat bergantung pada kondisi makroekonomi," kata Reza dalam diskusi Editors Gathering IFG Progress di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin, 7 Maret 2022. Kondisi makroekonomi yang dimaksud khususnya pertumbuhan ekonomi domestik dan pengeluaran per kapita.
Reza menjelaskan, kondisi financial deepening industri asuransi umum di Indonesia bisa dikatakan masih sangat rendah ketimbang negara ekonomi maju maupun dengan negara peers. "Jika dilihat berdasarkan indikator penetrasi, premi asuransi umum Indonesia hanya 0,5 persen dari PDB," katanya.
Simak lebih jauh tentang asuransi di sini.