Terkini: PLN dan Taspen Tawarkan Mudik Gratis Idul Fitri, Tiket Kereta Mudik Lebaran Sudah Terjual 45 Persen

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Pendaftaran Mudik Gratis PLN Dibuka Hari Ini....

1. Pendaftaran Mudik Gratis PLN Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratannya

PT PLN (Persero) mengadakan program mudik gratis Lebaran 2024. Pendaftaran dibuka mulai hari ini, Sabtu, 16 Maret 2024 hingga Senin, 18 Maret 2024, melalui aplikasi PLN Mobile. Sementara itu, pendaftaran ulang dilakukan di Kantor Pusat PLN pada 21-23 Maret 2-24 pukul 09.00-16.00 WIB.

"Kali ini PLN menyediakan 6.500 tiket mudik bersama ke sejumlah kota," demikian yang disampaikan PLN melalui postingan di Instagram resmi @pln_id pada Jumat, 15 Maret 2024.

"Untuk mudik khusus keberangkatan Jakarta, PLN menyediakan moda transportasi bus dan kereta."

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Mudik Gratis Lebaran Bersama Taspen, Pendaftaran Dibuka hingga 21 Maret 2024

PT Taspen (Persero) mengadakan mudik gratis untuk Lebaran 2024. Program "Mudik Asyik Bersama Taspen" akan memberikan bantuan moda transportasi bus dan terbuka untuk masyarakat umum. 

Pendaftaran mudik gratis tersebut dapat dilakukan melalui link https://bit.ly/MudikAsyikBersamaTASPEN2024.

Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui instagram resmi @taspen pada Jumat, 15 Februari 2024, berikut syarat dan ketentuannya:

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. KAI Sediakan 3,2 Juta Tiket Kereta Mudik Lebaran....

3. KAI Sediakan 3,2 Juta Tiket Kereta Mudik Lebaran, Terjual 45 Persen

VP Public Relations Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan tiket kereta jarak menengah/jarak jauh periode Angkutan Lebaran 2024 sudah terjual sebanyak 1.457.452 per Sabtu pagi, 16 Maret 2024. Artinya, okupansi sudah mencapai 45 persen dari total tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.209.991. 

"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata Joni melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 Maret 2024. 

Adapun tiket yang sudah terjual itu merupakan tiket periode H-10 Lebaran atau 31 Maret 2024 hingga H+10 Lebaran atau 21 April 2-24.

 Berita selengkapnya baca di sini.

4. Cuti Ayah Khusus ASN, Aspek Indonesia Minta Pekerja Swasta juga Dapat

Rencana pemerintah untuk memberikan hak cuti ayah bagi aparatur sipil negara (ASN) dinilai setengah-setengah dan tidak adil secara menyeluruh. Pasalnya, pemerintah seolah menjadikan ASN sebagai anak emas, tanpa memikirkan nasib pekerja di sektor swasta. 

"Kalau memang keputusannya itu diberikan cuti ketika istrinya melahirkan, maka berikanlah cuti untuk semua pekerja. Untuk ASN, swasta dan BUMN. Artinya harus rata, jangan ada semacam diskriminasi," kata Presiden Asosiasi Serikat Pekerja atau Aspek Indonesia Mirah Sumirat kepada Tempo, dikutip Sabtu, 16 Maret 2024. 

Berangkat dari sinilah, kata Mirah, pemerintah perlu mengambil kebijakan yang berkeadilan dan menyeluruh. "Ini kan ingin meniru negara-negara Eropa dan mungkin ada beberapa negara Asia, ASEAN juga ada," ucapnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Tren Keberangkatan Jamaah Umroh di Bandara Soekarno-Hatta....

5. Tren Keberangkatan Jamaah Umroh di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat Selama Ramadan

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta memperkirakan tren keberangkatan jamaah umroh ke Tanah Suci akan mengalami peningkatan selama bulan Suci Ramadan tahun ini.

"Tren peningkatan wisata reliji atau umroh ini memang selalu meningkat saat Ramadan, terutama menjelang pertengahan Ramadan," ujar Kepala Seksi Pemeriksaan IV Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Catur Febriandi Sutanto, Sabtu, 16 Maret 2024. 

Catur mengatakan, secara keseluruhan, jumlah penumpang umroh yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta mengalami peningkatan yang signifikan sejak sepekan menjelang Ramadan dan sepekan awal Ramadan. "Rata-rata 3.300 penumpang  umroh berangkat dan 3.300 penumpang datang per hari," kata Catur. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Menteri Zulkifli Hasan Jamin Barang Bawaan untuk Oleh-oleh Tak Bayar Bea Cukai, tapi 'Jastip' Tetap Kena