Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

15 Februari 2024 | 18.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran menyapa para pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis sore, 15 Februari 2024 dimulai dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Disusul, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras kembali disalurkan setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024, untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, pedagang warung Tegal alias Warteg mengeluhkan harga beras yang semakin melonjak. Hal ini salah satunya disampaikan oleh Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni. 

Berikutnya, Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal IV tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar. Angka itu naik 2,7 persen secara year on year (yoy) dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,7 persen.

Terakhir, Plt Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai impor beras yang masuk ke Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$ 279,2 juta.

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Walhi....

1. Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Walhi: Alarm Bahaya

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul sementara dalam perhitungan cepat atau quick count Pemilu 2024. 

Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia menilai situasi ini sebagai alarm tanda bahaya. Terlebih, jika hasil real count atau perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum atau KPU sama tak berbeda.

"Alarm bahaya karena kita tahu persis bahwa 02 punya tagline keberlanjutan," kata Pengkampanye Hutan dan Kebun Walhi Indonesia, Uli Arta Siagian, kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.

Visi misi Prabowo-Gibran, Uli menuturkan, sudah jelas menunjukkan rencana mereka melanjutkan program-program Presiden Jokowi.  "Terutama program yang dianggap strategis dan menjadi program unggulan, seperti food estate," tuturnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Bapanas: Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan Mulai Hari Ini

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa bantuan pangan beras kembali disalurkan setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024, untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi.

“Pasca hari pemungutan suara Pemilu (14 Februari 2024) kemarin, mulai hari ini bantuan pangan beras kita lanjutkan kembali,” kata Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi usai mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat meninjau langsung stok pangan, terutama beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Harga Beras Hampir Rp 700 Ribu per Karung....

3. Harga Beras Hampir Rp 700 Ribu per Karung, Pedagang Warteg: Pada Menjerit Semua

Pedagang warung Tegal alias Warteg mengeluhkan harga beras yang semakin melonjak. Hal ini salah satunya disampaikan oleh Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni. 

Ia menyebutkan harga beras belakangan melonjak, bahkan hampir Rp 700 ribu per karung 50 kilogram untuk beras medium B.

"Tahun lalu dari Rp 450 ribu sekarang jadi Rp 700 ribu, hampir 100 persen kenaikannya," kata Mukroni saat dihubungi Tempo pada Kamis, 15 Februari 2024.

Dia menceritakan, para pedagang Warteg kesusahan dengan adanya kenaikan harga beras ini. Para pedagang warung tersebut mengeluhkan kenaikan harga beras di grup mereka. 

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal IV tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar. Angka itu naik 2,7 persen secara year on year (yoy) dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 2,7 persen.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan kenaikan utang itu utamanya berasal dari transaksi utang luar negeri sektor publik. Selain itu, ada kenaikan utang yang dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk rupiah.

Namun begitu, Erwin menilai utang pemerintah tetap terkendali serta dikelola secara terukur dan akuntabel. Utang luar negeri pemerintah pada akhir kuartal IV 2023 sebesar US$ 196,6 miliar atau naik 5,4 persen (yoy). Kenaikan tersebut lebih tinggi dari kenaikan nilai utang pemerintah 3,3 persen (yoy) pada kuartal sebelumnya.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Impor Beras RI pada Januari 2024 Melambung....

5. Impor Beras RI pada Januari 2024 Melambung 135,12 Persen, Tembus US$ 279,2 Juta

Plt Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai impor beras yang masuk ke Indonesia pada Januari 2024 mencapai US$ 279,2 juta.

Nilai ini tercatat naik sebesar 135,12 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Impor beras pada Januari 2023 tercatat senilai US$ 118,7 juta.

“Dapat kami sampaikan bahwa impor beras Januari 2024 adalah senilai US$ 279,2 juta” kata Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta pada Kamis, 15 Februari 2024. 

Jika dilihat berdasarkan besaran volumenya, impor beras utamanya berasal dari Thailand senilai US$ 153 juta, Pakistan senilai US$ 79,3 juta dan Myanmar senilai US$ 23,98 juta. “Pertumbuhan nilai impor beras secara month-to-month turun sebesar 16,73 persen, tapi secara year on year naik sebesar 135,12 persen,” tutur Amalia. 

Berita selengkapnya baca di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus